nusabali

RI Promosi Pariwisata ke Shanghai

  • www.nusabali.com-ri-promosi-pariwisata-ke-shanghai

Selain untuk menarik wisatawan China, promosi juga terkait ekspor dan menarik investor China.

JAKARTA, NusaBali

Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya mempromosikan pariwisata Indonesia dalam ajang Indonesia Festival (InaFest) di Shanghai Oriental Pearl Tower (OPT) pada 4-6 Mei 2018."Melalui kegiatan ini diharapkan ada penambahan daya jangkau dan daya penetrasi pada pasar baik untuk kepentingan perdagangan ekspor, menarik wisatawan mancanegara dan menarik penanaman modal asing di Indonesia," kata Menpar Arief Yahya,  Senin (7/5)..Pihaknya menyatakan sangat serius menggarap pasar China untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) demi pencapaian target 20 juta kunjungan wisman pada 2019.

Terlebih ia menilai masyarakat Chinq selama ini dikenal senang bepergian ke luar negeri, di mana tahun lalu tingkat outbound wisatawan China mencapai 130 juta orang."Kami menjadikan Tiongkok sebagai pasar utama untuk berpromosi dan menjalin kerja sama dengan para stakeholder," ujar Menteri asal Banyuwangi ini.

Menpar hadir di booth Wonderful Indonesia dalam acara yang turut mempromosikan #AseanGamesKita dan melakukan beberapa interview media besar China, seperti CCTV.Beberapa kegiatan yang digelar di dalamnya di antaranya bazar produk ritel, makanan-minuman Indonesia, panggung seni dan budaya Indonesia. Selain itu, ada Mini Fashion Show, dan foto Komunitas Instameet Shanghai.

InaFest merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan Indonesia Week (InaWeek) yang digagas oleh KJRI Shanghai dengan Indonesia Chamber (INACHAM).Pameran Pariwisata, Produk, dan Budaya Indonesia ini diselenggarakan di Shanghai pada 4-13 Mei 2018.Konsep Indonesia Week 2018 adalah promosi, khususnya pariwisata.

"Selain pariwisata, Shanghai juga strategis sebagai investor di bidang lainnya. Sebab, kota megapolitan ini juga ikut mengendalikan perekonomian Tiongkok secara umum," katanya.InaWeek 2018 juga menggelar pameran foto destinasi wisata dan Festival Kuliner. Khusus Festival Kuliner, event ini akan mempromosikan beragam makanan dan kopi Indonesia.

Pada rentang yang sama, digelar juga Batik Workshop and Exhibition, selain Fashion Show hingga Indonesia Goes to Campus. "Kami akan mengoptimalkan branding. Kemenpar memberikan support penuh untuk event ini. Kami membangun booth Wonderful Indonesia secara outdoor. Kemenpar juga mengirimkan tim kesenian. Peluang ini harus dimanfaatkan karena potensi bisnisnya besar," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.Pada Indonesia Week 2017 hadir sekitar 35 ribu pengunjung dengan transaksi ritel sebesar RMB 258.342. Sedangkan untuk agenda Tourism Sales Mission mendulang transaksi besar 300.000 dolar AS.

"Kami optimistis bisa meraih nilai transaksi lebih besar untuk tahun ini. Respon masyarakat di sana bagus," kata Nia.Penyelenggaraan InaWeek yang kedua kalinya tahun ini kata dia, juga dimaksimalkan untuk mempromosikan ajang Asian Games 2018.*ant

Komentar