nusabali

Golkar Kini Punya Majelis Etik

  • www.nusabali.com-golkar-kini-punya-majelis-etik

Majelis etik akan mengawasi pula praktik politik dinasti dan membatasi masa jabatan anggota DPR yang seumur-umur di situ.

Jaga Kader Golkar Agar Bertindak Sesuai Kode Etik

JAKARTA, NusaBali
Partai Golkar kini punya Majelis Etik. Tugasnya memastikan seluruh anggota bertindak sesuai aturan kode etik partai. Majelis etik juga akan mengatur rekrutmen kader Golkar atau pun dalam penunjukan pengisian jabatan termasuk penentuan calon anggota legislatif.

"Kita berharap dengan dukungan Majelis Etik ini maka sumber daya manusia ke depan dapat diperbaiki dalam upaya melahirkan kader yang integritas," ujar Ketua Majelis Etik Golkar, Mohammad Hatta dalam jumpa pers di DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (8/5).

Usulan pembentukan majelis etik ini muncul dalam rapat kerja nasional (rakernas). Lewat majelis etik, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, menurut Hatta ingin menunjukkan komitmen tagline Golkar bersih dan Golkar bangkit. Majelis etik sambung Hatta langsung menggelar rapat maraton untuk menyusun kewenangan tugas dan kode etik yang mengikat anggota partai.

Kode etik terkait pencegahan terjadinya penyimpangan, rencananya dirilis dalam waktu dekat. "Apa yang kami upayakan itu telah membuahkan hasil, fraksi baru saja mengeluarkan satu surat edaran untuk menjauhi praktik-praktik korup, praktik-praktik (menyimpang) yang berkaitan dengan APBN," sambungnya dilansir detik.com.

Selain itu, majelis etik juga akan mengatur rekrutmen kader Golkar atau pun dalam penunjukan pengisian jabatan termasuk penentuan calon anggota legislatif. Rekrutmen akan dilakukan sesuai dengan aturan main partai.

"Tentu saja akan ada langkah-langkah dalam kode etik kami sebagai dasar untuk kami untuk menyingkapi apakah itu yang kita sebut politik dinasti yang tentu saja ini secara tidak langsung mengalami dampak ke rekrutmen kader. Yang kedua kami ingin membatasi masa jabatan anggota DPR yang seumur-umur di situ," ujar Hatta.

Ditegaskan Hatta, keberadaan majelis etik tidak akan tumpang tindih dengan mahkamah partai. "Kami mempunyai hak menegakkan aturan melakui kode etik ini," kata dia. Susunan majelis etik Golkar, yakni Mohammad Hatta (Ketua Majelis Etik, Andi Mattalatta (wakil ketua), Rully Chairul Azwar (sekretaris), Hassan Wirajuda (anggota), H Ibrahim Ambong (anggota), Djasri Marin (anggota), Farida Syamsi Chadaria (anggota), Tyas Indayah Iskansar (anggota) dan A Edwin Kawilarang (anggota). *

Komentar