Tingkatkan Kwalitas Layanan PLN Libatkan Masukan Pelanggan
138 pelanggan diundang PLN Area Bali Utara dalam customer gathering, Selasa (8/5).
SINGARAJA, NusaBali
Kegiatan yang masuk dalam kalender even tahunan PLN ini merupakan media komunikasi PLN dengan stakeholder dan pelanggan. Selain itu, menampung saran dan masukan untuk peningkatan kualitas layanan kelistrikan di Bali.
General Manager PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa didampingi General Manager PLN Area Bali Utara, Gusti Made Aditya San Adinata di sela-sela acara sore kemarin, mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan perbaikan dan peningkatan kwalitas layanan kepada pelanggan setianya. Pihaknya pun sebagai perusahaan penyedia listrik sangat memerlukan masukan untuk mendukung program PLN. “Ini merupakan kegiatan umum tahunan PLN, sebagai media komunikasi kepada pelanggan dan stakeholder dalam peningkatan produk dan layanan lainnya,” ungkap dia.
Dari acara gathering itu pihaknya berharap ada usulan dan masukan yang dapat dikembangkan oleh PLN. Pihaknya menjelaskan khusus untuk PLN Area Bali Utara saat ini juga sudah menambah infrastruktur tenaga listrik. Salah satunya dengan dioperasikan gardu induk di kawasan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Gardu Induk ini, disebut Suwarjoni, dapat memanuver jaringan listrik yang terbentang dari Jawa hingga Pemaron, Buleleng, jika terjadi gangguan. Selain itu, dengan adanya Gardu Induk di Celukan Bawang, dari sisi kehandalan tegangan listrik akan semakin baik. Saat ini PLN terus mengupayakan kenaikan kapasitas transmisi. Sehingga jika ada gangguang dapat memanuver dari transmisi lainnya. “Dengan melakukan manuver, saat perbaikan tidak perlu pemadaman lama dan berkali-kali,” imbuh dia.
Dalam acara itu, hadir juga sebagai undangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng. Stakeholder dari pemerintahan yang diwakili langsung Kadis PUPR I Ketut Suparta Wijaya, mengatakan selama ini PLN telah memberikan layanan yang semakin baik. Pihaknya pun berharap PLN dapat membatu Pemkab Buleleng ke depannya untuk memeterisasi lampu penerangan jalan umum yang masih terpasang liar oleh masyarakat. “Kami masih punya banyak titik lampu LPJU yang belum termeterisasi, bersama PLN nanti akan menertibkan itu sehingga pemakaiannya terukur,”kata dia.*k23
General Manager PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa didampingi General Manager PLN Area Bali Utara, Gusti Made Aditya San Adinata di sela-sela acara sore kemarin, mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan perbaikan dan peningkatan kwalitas layanan kepada pelanggan setianya. Pihaknya pun sebagai perusahaan penyedia listrik sangat memerlukan masukan untuk mendukung program PLN. “Ini merupakan kegiatan umum tahunan PLN, sebagai media komunikasi kepada pelanggan dan stakeholder dalam peningkatan produk dan layanan lainnya,” ungkap dia.
Dari acara gathering itu pihaknya berharap ada usulan dan masukan yang dapat dikembangkan oleh PLN. Pihaknya menjelaskan khusus untuk PLN Area Bali Utara saat ini juga sudah menambah infrastruktur tenaga listrik. Salah satunya dengan dioperasikan gardu induk di kawasan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Gardu Induk ini, disebut Suwarjoni, dapat memanuver jaringan listrik yang terbentang dari Jawa hingga Pemaron, Buleleng, jika terjadi gangguan. Selain itu, dengan adanya Gardu Induk di Celukan Bawang, dari sisi kehandalan tegangan listrik akan semakin baik. Saat ini PLN terus mengupayakan kenaikan kapasitas transmisi. Sehingga jika ada gangguang dapat memanuver dari transmisi lainnya. “Dengan melakukan manuver, saat perbaikan tidak perlu pemadaman lama dan berkali-kali,” imbuh dia.
Dalam acara itu, hadir juga sebagai undangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng. Stakeholder dari pemerintahan yang diwakili langsung Kadis PUPR I Ketut Suparta Wijaya, mengatakan selama ini PLN telah memberikan layanan yang semakin baik. Pihaknya pun berharap PLN dapat membatu Pemkab Buleleng ke depannya untuk memeterisasi lampu penerangan jalan umum yang masih terpasang liar oleh masyarakat. “Kami masih punya banyak titik lampu LPJU yang belum termeterisasi, bersama PLN nanti akan menertibkan itu sehingga pemakaiannya terukur,”kata dia.*k23
Komentar