nusabali

Babi Dijual Suami, Istri Nekat Gantung Diri

  • www.nusabali.com-babi-dijual-suami-istri-nekat-gantung-diri

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ni Ketut Suwidiawati, 33, dari Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana ditemukan tewas gantung diri pada pohon durian di kebun belakang rumahnya, Selasa (8/5) siang.

NEGARA, NusaBali
Tindakan nekat korban tersebut, diduga lantaran korban kecewa terhadap suaminya yang diam-diam menjual ternak babi korban.Berdasarkan informasi, korban yang gantung diri di cabang pohon durian setinggi 2 meter itu, pertama kali ditemukan seorang tetangga, Ni Putu Eka Indrawati, 32, Selasa kemarin pukul 11.30 Wita. Saat itu, saksi hendak balik ke rumah setelah mencari kayu bakar kebetulan melintas di kebun belakang rumah korban. Dia kaget melihat korban yang tergantung sudah dalam keadaan meninggal, sehingga bergegas menuju rumah korban.

Ketika datang ke rumah korban, saksi bertemu mertua korban, I Wayan Noryen, 74, yang kemudian diajak bersama-sama datang ke TKP. Sesampai di TKP, Wayan noryen langsung menurunkan korban dengan memotong kain selendang yang menjerat leher korban.

Sejumlah warga yang mendengar kejadian itu berdatangan ke TKP. Begitu juga Tim Inafis Sat Reskrim Polres Jembrana bersama tim medis dari Puskesmas I Jembrana turun melakukan olah TKP termasuk pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Sesuai hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ditemukan kondisi lidah korban tergigit, jejas pada leher korban, serta sejumlah luka lecet pada dagu, lutut kanan, dan lutut kiri. Karena tidak ada ditemukan tanda-tanda mencurigkan terhadap kematian korban, pihak Kepolisian langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk di bawa ke rumah duka.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai, mengatakan, sesuai hasil olah TKP termasuk pemeriksaan tim medis, kematian korban tersebut diperkirakan murni gantung diri. “Keluarga menolak dilakukan outopsi. Dugaannya, korban bunuh diri karena ada masalah keluarga,” ujarnya.

Sementara Kepala Lingkungan Dewasana, I Wayan Sunarta mengatakan, sesuai informasi di rumah duka, sebelum diketahui tewas bunuh diri, korban yang telah memiliki seorang anak ini diketahui ada masalah dengan suaminya, I Ketut Widiana, 34. Korban tidak terima saat mengetahui suaminya menjual ternak babi korban tanpa sepengetahuannya. *ode

Komentar