'Si Buta dari Gua Hantu' akan Difilmkan
Tren film berdasarkan cerita dalam komik tentang pendekar atau jagoan Indonesia tampaknya tengah menjadi sorotan tersendiri.
JAKARTA, NusaBali
Setelah karakter Wiro Sableng dan Gundala Putra Petir diangkat ke layar lebar, kini giliran Si Buta dari Gua Hantu ikut menyusul.
Sutradara Timo Tjahjanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya sedang menggarap naskah film Si Buta dari Gua Hantu yang diberi judul A Man Call Sightless. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan di akun media sosial miliknya.
"Setiap legenda ada awalnya," tulisnya pada foto halaman pertama naskah film yang dibuat berdasarkan karya Ganes TH seperti dilansir cnnindonesia.
Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan komikus Ganesh TH pada 1960-an. Komik ini pertama kali terbit pada 1967 dan dicetak ulang pada 2005.
Kepopuleran komik ini sempat diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar pada akhir 1970 dengan judul sama. Adaptasi kisah itu berlanjut pada enam judul film lain termasuk Misteri di Borobudur (1972), Sorga yang Hilang (1977), Duel di Kawah Bromo (1977), Neraka Perut Bumi (1985), Lembah Maut (1990), dan Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988).
Setelahnya, kisah itu pun sempat diadaptasi menjadi tayangan televisi populer Si Buta dari Goa Hantu (1993).
Secara garis besar, epos pendekar yang punya nama asli Barda Mandrawata ini berlatar di Nusantara pada zaman kolonial Hindia Belanda. Mengutip laman resmi pemegang hak cipta komik, Bumilangit Studio, Si Buta dari Gua Hantu memiliki ilmu silat tinggi dengan menggunakan pedang atau tongkat.
Dia juga menguasai ilmu membedakan suara, senjata pamungkas yang mampu membedakan setiap benda berdasarkan gesekan udara.
Sekilas kisahnya, demi membalas kematian ayah dan tunangannya, Barda Mandrawata terpaksa membutakan kedua matanya untuk dapat mengalahkan Mata Malaikat, penjahat buta yang sakti mandraguna. Barda kemudian dikenal sebagai pendekar perkasa dan legendaris, Si Buta dari Gua Hantu.
Di dalam kisahnya, Si Buta adalah seorang petualang, berkelana ke berbagai pelosok Nusantara ditemani oleh Wanara, monyetnya yang setia.
Timo sendiri, selain tengah memulai proses penggarapan film Si Buta dari Gua Hantu, belakangan tengah mempromosikan film Sebelum Iblis Menjemput yang dibintangi Abimana Aryasatya, Pevita Pearce, dan Chelsea Islan.*
Setelah karakter Wiro Sableng dan Gundala Putra Petir diangkat ke layar lebar, kini giliran Si Buta dari Gua Hantu ikut menyusul.
Sutradara Timo Tjahjanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya sedang menggarap naskah film Si Buta dari Gua Hantu yang diberi judul A Man Call Sightless. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan di akun media sosial miliknya.
"Setiap legenda ada awalnya," tulisnya pada foto halaman pertama naskah film yang dibuat berdasarkan karya Ganes TH seperti dilansir cnnindonesia.
Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan komikus Ganesh TH pada 1960-an. Komik ini pertama kali terbit pada 1967 dan dicetak ulang pada 2005.
Kepopuleran komik ini sempat diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar pada akhir 1970 dengan judul sama. Adaptasi kisah itu berlanjut pada enam judul film lain termasuk Misteri di Borobudur (1972), Sorga yang Hilang (1977), Duel di Kawah Bromo (1977), Neraka Perut Bumi (1985), Lembah Maut (1990), dan Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988).
Setelahnya, kisah itu pun sempat diadaptasi menjadi tayangan televisi populer Si Buta dari Goa Hantu (1993).
Secara garis besar, epos pendekar yang punya nama asli Barda Mandrawata ini berlatar di Nusantara pada zaman kolonial Hindia Belanda. Mengutip laman resmi pemegang hak cipta komik, Bumilangit Studio, Si Buta dari Gua Hantu memiliki ilmu silat tinggi dengan menggunakan pedang atau tongkat.
Dia juga menguasai ilmu membedakan suara, senjata pamungkas yang mampu membedakan setiap benda berdasarkan gesekan udara.
Sekilas kisahnya, demi membalas kematian ayah dan tunangannya, Barda Mandrawata terpaksa membutakan kedua matanya untuk dapat mengalahkan Mata Malaikat, penjahat buta yang sakti mandraguna. Barda kemudian dikenal sebagai pendekar perkasa dan legendaris, Si Buta dari Gua Hantu.
Di dalam kisahnya, Si Buta adalah seorang petualang, berkelana ke berbagai pelosok Nusantara ditemani oleh Wanara, monyetnya yang setia.
Timo sendiri, selain tengah memulai proses penggarapan film Si Buta dari Gua Hantu, belakangan tengah mempromosikan film Sebelum Iblis Menjemput yang dibintangi Abimana Aryasatya, Pevita Pearce, dan Chelsea Islan.*
Komentar