3 Calon Direksi Bank BPD Ikuti Fit dan Proper Test
Tiga calon Direksi Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) yakni I Nyoman Sudharma, I Wayan Sutela Negara dan I Nyoman Sudarma, Jumat (11/5) hari ini akan mengikuti fit dan proper test di OJK Pusat.
DENPASAR, NusaBali
Jika dalam fit dan proper test tersebut mereka lolos, kemungkinan besar mereka akan segera dilantik menduduki kursi Direksi Bank BPD Bali yang sudah cukup lama lowong. Salah seorang anggota Dewan Komisaris Bank BPD Bali, I Ketut Lanang Perbawa Sukawati yang dihubungi Kamis (10/5) kemarin, mengelak memberi penjelasan lebih detail terkait berbagai kemungkinan, khususnya lolos atau tidak lolosnya tiga calon direksi tersebut. Dia hanya memberi penjelasan singkat. “Ya, masih diproses,” ujar lewat pesan WhatsApp (WA).
Demikian juga ketika diminta penegasan ulang, mantan Ketua KPU Bali yang kini menjadi anggota Dewan Komisaris (Dekom) Bank BPD Independen, tidak mau berpanjang lebar. Dia hanya memastikan, ketiga calon direksi tersebut rencananya akan mengikuti fit dan proper test di OJK Pusat.
Kepastian informasi pelaksanaan fit dan proper test tersebut, kata Lanang Perbawa dipastikan pihaknya setelah mendapat konfirmasi dari OJK. “Besok ini (Jumat, 11/5) rencananya dilaksanakan. Apakah lolos atau tidak jangan tanya saya. Itu OJK yang punya kewenangan,” elaknya.
Dewan Komisaris, kata Lanang Perbawa, berharap kekosongan kursi direksi segera bisa diisi. Karena itulah Dewan Komisaris, kata dia, kini menunggu hasil dari OJK. Jika seandainya ketiganya lolos di OJK, Dewan Komisaris tentu akan memproses dan membawanya nanti ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BPD Bali untuk ditetapkan sebagai anggota Dewan Direksi.
Selanjutnya tentu masih harus memproses seleksi lagi untuk dua kursi direksi yakni Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama. “Jadi, mari kita tunggu hasil dari OJK,” katanya.
Untuk diketahui, jabatan Direksi Bank BPD Bali periode 2013-2017, telah berakhir 24 November 2017. Direksi periode 2013-2017, yakni I Made Sudja (Dirut), I Wayan Sujana (Direktur Bisnis non Kredit), I Gusti Ngurah Agustana Dharyantara Mendala (Direktur Operasional) Nyoman Suryaningsih (Direktur Kredit) dan Made Subaga Wirya (Direktur Kepatuhan)..
Berdasar Rapat Pemegang Saham (RUPS), Bank BPD Bali menyetujui tiga nama dari 8 calon direksi yang dilakukan Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) yang dibentuk BPD. Ketiganya, I Nyoman Sudharma (Kepala Divisi Kredit), Ida Bagus Gede Setia Yasa (Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Akunting/TIA) dan I Wayan Sutela Negara (Kepala Satuan Kerja/Satker Audit Internal dan Anti Fraud. I Nyoman Sudarma melamar jabatan Direktur Kredit, Ida Bagus Gede Setia Yasa melamar Direktur Operasional dan I Wayan Sutela Negara melamar jabatan Direktur Bisnis Non Kredit. Ketiga orang tersebut merupakan ‘orang dalam’ Bank BPD Bali. Ketiga calon direksi tersebut, berasal dari 8 orang hasil seleksi dari Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) yang dibentuk BPD. *k17
Jika dalam fit dan proper test tersebut mereka lolos, kemungkinan besar mereka akan segera dilantik menduduki kursi Direksi Bank BPD Bali yang sudah cukup lama lowong. Salah seorang anggota Dewan Komisaris Bank BPD Bali, I Ketut Lanang Perbawa Sukawati yang dihubungi Kamis (10/5) kemarin, mengelak memberi penjelasan lebih detail terkait berbagai kemungkinan, khususnya lolos atau tidak lolosnya tiga calon direksi tersebut. Dia hanya memberi penjelasan singkat. “Ya, masih diproses,” ujar lewat pesan WhatsApp (WA).
Demikian juga ketika diminta penegasan ulang, mantan Ketua KPU Bali yang kini menjadi anggota Dewan Komisaris (Dekom) Bank BPD Independen, tidak mau berpanjang lebar. Dia hanya memastikan, ketiga calon direksi tersebut rencananya akan mengikuti fit dan proper test di OJK Pusat.
Kepastian informasi pelaksanaan fit dan proper test tersebut, kata Lanang Perbawa dipastikan pihaknya setelah mendapat konfirmasi dari OJK. “Besok ini (Jumat, 11/5) rencananya dilaksanakan. Apakah lolos atau tidak jangan tanya saya. Itu OJK yang punya kewenangan,” elaknya.
Dewan Komisaris, kata Lanang Perbawa, berharap kekosongan kursi direksi segera bisa diisi. Karena itulah Dewan Komisaris, kata dia, kini menunggu hasil dari OJK. Jika seandainya ketiganya lolos di OJK, Dewan Komisaris tentu akan memproses dan membawanya nanti ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BPD Bali untuk ditetapkan sebagai anggota Dewan Direksi.
Selanjutnya tentu masih harus memproses seleksi lagi untuk dua kursi direksi yakni Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama. “Jadi, mari kita tunggu hasil dari OJK,” katanya.
Untuk diketahui, jabatan Direksi Bank BPD Bali periode 2013-2017, telah berakhir 24 November 2017. Direksi periode 2013-2017, yakni I Made Sudja (Dirut), I Wayan Sujana (Direktur Bisnis non Kredit), I Gusti Ngurah Agustana Dharyantara Mendala (Direktur Operasional) Nyoman Suryaningsih (Direktur Kredit) dan Made Subaga Wirya (Direktur Kepatuhan)..
Berdasar Rapat Pemegang Saham (RUPS), Bank BPD Bali menyetujui tiga nama dari 8 calon direksi yang dilakukan Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) yang dibentuk BPD. Ketiganya, I Nyoman Sudharma (Kepala Divisi Kredit), Ida Bagus Gede Setia Yasa (Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Akunting/TIA) dan I Wayan Sutela Negara (Kepala Satuan Kerja/Satker Audit Internal dan Anti Fraud. I Nyoman Sudarma melamar jabatan Direktur Kredit, Ida Bagus Gede Setia Yasa melamar Direktur Operasional dan I Wayan Sutela Negara melamar jabatan Direktur Bisnis Non Kredit. Ketiga orang tersebut merupakan ‘orang dalam’ Bank BPD Bali. Ketiga calon direksi tersebut, berasal dari 8 orang hasil seleksi dari Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) yang dibentuk BPD. *k17
1
Komentar