nusabali

SMPN 6 Singaraja Wakili Buleleng

  • www.nusabali.com-smpn-6-singaraja-wakili-buleleng

Perpustakaan SMPN 6 Singaraja mewakili kabupaten Buleleng dalam lomba perpustakaan terbaik tingkat Provinsi.

Lomba Perpustakaan Terbaik Tingkat Provinsi

SINGARAJA, NusaBali
Tim penilai pun pada Rabu (9/5) bertandang langsung ke SMPN 6 Singaraja untuk memberikan penilaian.Kepala SMPN 6 Singaraja I Gusti Agung Oka Yadnya mengatakan sejauh ini SMPN 6 Singaraja sudah melakukan upaya pembenahan untuk meningkatkan minat baca siswa. Pihaknya pun mengaku selama ini sudah menerapan sejumlah program untuk menunjang gerakan literasi sekolah terhadap anak didiknya.

Seperti pembuatan perputakaan dinding, taman baca, bale baca, kampung baca, dan pohon buku. Selain itu, di beberapa tempat di areal sekolah dibuat pojok baca yang dilengkapi dengan rak-rak tempel untuk menaruh buku serta dilengkapi tempat duduk secukupnya. Di setiap kelas juga ada pojok baca berupa meja kecil untuk menempatkan buku-buku sumbangan siswa.

Pojok baca di kelas dibuat dengan mengedepankan prinsip kemandirian, dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa. “Tidak ada persiapan khusus, kami sajikan apa yang memang sudah terlaksana di sekolah kami, kebetulan siswa kami sudah menerapkan GLS (gerakan literasi sekolah,red),” kata dia.

Kepala Perpustakaan SMP Negeri 6 Singaraja, Gede Wiryana, menyampaikan bahwa pada tahun 2013 pernah mengikuti lomba sejenis dan berhasil memperoleh juara harapan I perpustakaan sekolah terbaik tingkat provinsi Bali. Dalam pengelolaan perpustakaan untuk melayani siswa pihaknya pun mengacu pada standar yang ditetapkan. Perpustakaan perlu dalam kondisi nyaman, jauh dari kebisingan, memiliki akses yang mudah, dan koleksinya terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Wiryana juga menyebutkan Perpustakaan yang selama ini hanya diketahui berfungsi sebagai gudang ilmu ternyata juga memiliki fungsi sebagai rekreasi. Dengan berbagai koleksi buku bacaan dapat dijadikan bahan bacaan yang cukup menghibur bagi pembacanya.

Sementara itu menurut salah seorang anggota tim juri, Ketut Udayani, menjelaskan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah semestinya mengacu pada standar yang ditetapkan. Perpustakaan perlu dalam kondisi nyaman, jauh dari kebisingan, memiliki akses yang mudah, dan koleksinya terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.*k23

Komentar