Chelsea Terancam Gagal, Conte Siap Pergi
Setelah musim pertamanya meraih gelar Premier League, Antonio Conte justru siap pergi dan mengakui musim depan mungkin dirinya tak melatih Chelsea lagi.
LONDON, NusaBali
Hal itu karena The Blues terancam tidak ke empat besar dan gagal menembus Liga Champions musim depan.Pada laga terakhir di Stamford Bridge, Kamis (10/5) dinihari Wita, Chelsea ditahan Huddersfield 1-1. Hasil itu membuat The Blues menduduki peringkat lima dengan nilai70 dan berjarak dua poin dari Liverpool (74) di peringkat empat. Sedangkan Premier League musim ini tinggal satu laga tersisa.
Sementara Tottenham Hotspur mengamankan satu tempat empat besar, usai mengalahkan Newcastle United 1-0, di Stadion Wembley. Harry Kane menjadi penentu kemenangan Spurs, sekaligus menempati urutan ketiga klasemen dengan 74 poin.
Spurs unggul dua poin dari Liverpool di posisi empat dan empat poin dari Chelsea di posisi lima. Dengan satu laga sisa, Spurs tak terkejar the Blues. Sedangkan peluang Chelsea terbuka, jika Liverpool kalah saat menjamu Brighton, di Anfield pada pekan terakhir. Ketika itu Chelsea tandang di markas Newcaslte United.
Gagal ke Liga Champions membuat petinggi Chelsea akan lebih ketat mengevaluasi kinerja Conte. Dan itu semua mungkin akan membuat pelatih asal Italia tersebut terdepak.
"Pertanyaannya selalu sama saya tak bisa menambahkannya lagi. Tapi ini bukan tugas saya, klub ini harus menghakimi pada situasi dan mengambil keputusan," ucap Conte, ketika ditanya soal masa depannya.
Manajer asal Italia itu ramai dikabarkan akan diberhentikan, hanya semusim setelah mengantar Chelsea menjuarai Premier League 2016/17. Penyebabnya, performa Chelsea yang menurun drastis.
"Untuk musim ini, sudah pasti, tentu saja ini pertandingan terakhir saya di sini," sahut Conte saat ditanya apakah ini bisa jadi laga terakhir dia di Stamford Bridge. "Bukan saya saja, tapi para pemain juga."
Pelatih Napoli Maurizio Sarri paling santer dikaitkan dengan kursi manajer Chelsea di musim depan. Namun, Conte menegaskan, masa depannya baru akan diputuskan setelah musim berakhir.
Conte menyesalkan banyaknya peluang terbuang. Padahal Chelsea mendominasi nyaris sepanjang laga, tapi justru Huddersfield mencetak gol lebih dulu lewat Laurent Depoitre usai turun minum.
The Blues langsung bereaksi menyamakan skor berkat gol Marcos Alonso. Namun Chelsea tak mampu menambah gol meskipun memiliki 22 percobaan, dan lima di antaranya mengarah ke gawang.
"Niat kami menjaga harapan tetap hidup dan satu-satunya cara hanya memenangi pertandingan. Pada hari ini kami sudah mencoba dan mencoba lagi dengan seluruh kekuatan kami," ucap Conte di Soccerway. *
Hal itu karena The Blues terancam tidak ke empat besar dan gagal menembus Liga Champions musim depan.Pada laga terakhir di Stamford Bridge, Kamis (10/5) dinihari Wita, Chelsea ditahan Huddersfield 1-1. Hasil itu membuat The Blues menduduki peringkat lima dengan nilai70 dan berjarak dua poin dari Liverpool (74) di peringkat empat. Sedangkan Premier League musim ini tinggal satu laga tersisa.
Sementara Tottenham Hotspur mengamankan satu tempat empat besar, usai mengalahkan Newcastle United 1-0, di Stadion Wembley. Harry Kane menjadi penentu kemenangan Spurs, sekaligus menempati urutan ketiga klasemen dengan 74 poin.
Spurs unggul dua poin dari Liverpool di posisi empat dan empat poin dari Chelsea di posisi lima. Dengan satu laga sisa, Spurs tak terkejar the Blues. Sedangkan peluang Chelsea terbuka, jika Liverpool kalah saat menjamu Brighton, di Anfield pada pekan terakhir. Ketika itu Chelsea tandang di markas Newcaslte United.
Gagal ke Liga Champions membuat petinggi Chelsea akan lebih ketat mengevaluasi kinerja Conte. Dan itu semua mungkin akan membuat pelatih asal Italia tersebut terdepak.
"Pertanyaannya selalu sama saya tak bisa menambahkannya lagi. Tapi ini bukan tugas saya, klub ini harus menghakimi pada situasi dan mengambil keputusan," ucap Conte, ketika ditanya soal masa depannya.
Manajer asal Italia itu ramai dikabarkan akan diberhentikan, hanya semusim setelah mengantar Chelsea menjuarai Premier League 2016/17. Penyebabnya, performa Chelsea yang menurun drastis.
"Untuk musim ini, sudah pasti, tentu saja ini pertandingan terakhir saya di sini," sahut Conte saat ditanya apakah ini bisa jadi laga terakhir dia di Stamford Bridge. "Bukan saya saja, tapi para pemain juga."
Pelatih Napoli Maurizio Sarri paling santer dikaitkan dengan kursi manajer Chelsea di musim depan. Namun, Conte menegaskan, masa depannya baru akan diputuskan setelah musim berakhir.
Conte menyesalkan banyaknya peluang terbuang. Padahal Chelsea mendominasi nyaris sepanjang laga, tapi justru Huddersfield mencetak gol lebih dulu lewat Laurent Depoitre usai turun minum.
The Blues langsung bereaksi menyamakan skor berkat gol Marcos Alonso. Namun Chelsea tak mampu menambah gol meskipun memiliki 22 percobaan, dan lima di antaranya mengarah ke gawang.
"Niat kami menjaga harapan tetap hidup dan satu-satunya cara hanya memenangi pertandingan. Pada hari ini kami sudah mencoba dan mencoba lagi dengan seluruh kekuatan kami," ucap Conte di Soccerway. *
Komentar