nusabali

Menginternetkan Indonesia Terkendala Wilayah

  • www.nusabali.com-menginternetkan-indonesia-terkendala-wilayah

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo menargetkan layanam jaringan internet di Indonesia makin berkembang dengan pesat.

MANGUPURA, NusaBali
Saat ini wilayah Indonesia yang sudah terjangkau baru 60 persen dari total luas wilayah Indonesia. Target pengembangan pesat pada 2019 karena saat ini pembangunan sarana infrastruktur telekomunikasi sedang berlangsung. Salah satunya Proyek Palapa Ring yang dibagi menjadi 3 paket yaitu barat, tengah dan timur.

Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli dikonfirmasi, Rabu (9/5) mengaku pada Maret 2018, proyek Palapa Ring Paket Barat sudah siap untuk beroperasi. Menurutnya dalam hal jaringan internet di Indonesia tak ada kendala. Hanya waktu saja, semuanya pasti akan terus berkembang. Untuk mendukung upaya dari pemerintah M Ramli mengajak dan mendukung upaya dari Asosiasi Pelayanan Jasa Internet Indonesia (APJII) dalam menginternetkan Indonesia.

Menurutnya pemerintah sangat terbantu dengan kehadiran APJII. karena hanya dengan kehadiran internet pemerintah bisa melayani masyarakat dengan lebih cepat. Terkait kondisi saat ini wilayah Indonesia baru 60 persen yang bisa dilayani internet dia mengaku memang benar kondisi itu. Namun satu hal yang perlu digarisbawahi lanjutnya adalah kondisi ini jangan dibandingkan dengan negara lain yang ukuran wilayahya jauh lebih kecil dari Indonesia.

Bisa terlayani hingga 60 persen menurutnya suatu hal yang patut disyukuri dengan kondisi luasnya wilayah Indonesia. Selain luas jumlah penduduk Indonesia juga sangat banyak. "Kondisi ini adalah fakta yang kami jadikan untuk introspeksi. Ke depan kami mendorong para operator untuk meningkatkan akses hingga ke pelosok. Selain itu pemerintah menyediakan program yang disebut universal service obligation," akunya.

Sementara Ketua APJII, Jamalul Izza ke depan pihaknya menekankan agar penetrasi internet di Indonesia bisa jauh lebih besar. Menurutnya setiap tahun terus terjadi peningkatan. APJII berkomitmen bagaimana meningkatkan trafik di Indonesia. "Kami terus berusaha agar trafik itu tidak keluar ke internasional. Tetapi lebih banyak berada di Indonesia. Yang ditekankan adalah pengembangan konten Indonesia sendiri," ungkap ketua APJII dua perode yang terpilih pada Munas APJII 7 Mei yang lalu.

Dia menargetkan dalam tiga tahun ke depan yang menjadi program unggulan yang dijalani pertama tentu meningkatkan bisnis dari seluruh anggota dan pengembangan infrastruktur. "Kami mencoba untuk konsen pembangunan dari pinggir ke tengah. Hal ini sejalan dengan program Presiden Jokowi yakni pembangunan dari pinggir baru ke tengah. Selain itu yang menjadi fokus adalah daerah pinggiran. Permasalahan yang besar dalam mengembangkan jaringan ini adalah infranstruktur," ungkap Izza.*p

Komentar