Markas Polisi di Bali Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Pasca Rusuh Napi Teroris di Rutan Mako Brimob
SEMARAPURA, NusaBali
Rusuh napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang menewaskan 5 anggota Polri, membuat korps Bhayangkara ini berduka. Sebagai simbol duka, jajaran kepolisian di seluruh Tanah Air, termasuk di Bali mengibarkan bendera merah putih setengah tiang. Selain itu, juga digelar doa bersama jajaran anggota Polri.
Pantauan NusaBali, Jumat (11/5) Polres Klungkung kibarkan bendera merah putih setengah tiang tanda berkabung sejak, Kamis (10/5). "Pengibaran bendera setengah tiang ini tanda Polres Klungkung ikut berduka karena kehilangan saudara dalam melaksanakan tugas," ujar Kapolres Klungkung, AKBP Bambang Tertianto, Jumat (11/5).
Selain pengibaran bendera merah putih setengah tiang, seluruh personel Polres Klungkung yang dipimpin Kapolres Klungkung juga mengheningkan cipta dan mendoakan agar seluruh korban dalam tragedi di Rutan Mako Brimob tersebut mendapat tempat yang layak sesuai amal baktinya. “Pengibaran bendera setengah tiang ini akan dilakukan selama satu minggu ke depannya,” ujarnya.
Selain itu Kapolres AKBP Tertianto juga mengingatkan personelnya agar meingkatkan kewaspadaan. Hal serupa juga tampak di Mapolres Tabanan. Selain pasang bendera setengan tiang, juga digelar doa bersama. Pada, Jumat (11/5) Kapolres Tabanan, AKBP Made Sinar Subawa pimpin persembahyangan bersama di Pura Polres Tabanan dan sholat ghoib di Masjid Besar Al Huda Kediri, Tabanan.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP, I Gede Surya Kusuma mengatakan kegiatan doa dan bendera setengan tiang sebagai bentuk solidaritas anggota Polres Tabanan atas gugurnya 5 anggota Densus 88 Polri saat kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/5) malam lalu.
Suasana berkabung juga terlihat di Mapolres Buleleng, Jumat kemarin. Selain mengibarkan bendera setengah tiang, pasca tragedi rusuh napi teroris pengamanan di Mapolres Buleleng juga diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengibaran bendera setengah tiang menurut Kapolres Buleleng, AKBP Suratno merupakan wujud rasa berduka atas gugurnya anggota Polri yang sedang menjalankan tugas. Pengibaran bendera setengah tiang sudah dilangsungkan sejak, Kamis (10/5) dan akan berakhir hingga Jumat (18/5) mendatang. “Ini merupakan ungkapan rasa berduka kami terhadap teman dan saudara yang gugur dalam menjalankan tugas,” ungkapnya. Selain itu pihaknya pun mengaku menggelar doa bersama. *k23, wan, d
Pantauan NusaBali, Jumat (11/5) Polres Klungkung kibarkan bendera merah putih setengah tiang tanda berkabung sejak, Kamis (10/5). "Pengibaran bendera setengah tiang ini tanda Polres Klungkung ikut berduka karena kehilangan saudara dalam melaksanakan tugas," ujar Kapolres Klungkung, AKBP Bambang Tertianto, Jumat (11/5).
Selain pengibaran bendera merah putih setengah tiang, seluruh personel Polres Klungkung yang dipimpin Kapolres Klungkung juga mengheningkan cipta dan mendoakan agar seluruh korban dalam tragedi di Rutan Mako Brimob tersebut mendapat tempat yang layak sesuai amal baktinya. “Pengibaran bendera setengah tiang ini akan dilakukan selama satu minggu ke depannya,” ujarnya.
Selain itu Kapolres AKBP Tertianto juga mengingatkan personelnya agar meingkatkan kewaspadaan. Hal serupa juga tampak di Mapolres Tabanan. Selain pasang bendera setengan tiang, juga digelar doa bersama. Pada, Jumat (11/5) Kapolres Tabanan, AKBP Made Sinar Subawa pimpin persembahyangan bersama di Pura Polres Tabanan dan sholat ghoib di Masjid Besar Al Huda Kediri, Tabanan.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP, I Gede Surya Kusuma mengatakan kegiatan doa dan bendera setengan tiang sebagai bentuk solidaritas anggota Polres Tabanan atas gugurnya 5 anggota Densus 88 Polri saat kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/5) malam lalu.
Suasana berkabung juga terlihat di Mapolres Buleleng, Jumat kemarin. Selain mengibarkan bendera setengah tiang, pasca tragedi rusuh napi teroris pengamanan di Mapolres Buleleng juga diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengibaran bendera setengah tiang menurut Kapolres Buleleng, AKBP Suratno merupakan wujud rasa berduka atas gugurnya anggota Polri yang sedang menjalankan tugas. Pengibaran bendera setengah tiang sudah dilangsungkan sejak, Kamis (10/5) dan akan berakhir hingga Jumat (18/5) mendatang. “Ini merupakan ungkapan rasa berduka kami terhadap teman dan saudara yang gugur dalam menjalankan tugas,” ungkapnya. Selain itu pihaknya pun mengaku menggelar doa bersama. *k23, wan, d
1
Komentar