Penataan Pantai Selagan Terus Dikebut
Selain penanganan abrasi, juga dilakukan penataan kawasan Waterblow untuk mengurangi resiko kecelakaan bagi pengunjung.
MANGUPURA, NusaBali
Pihak Indonesia Tourism Develoment Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung terus kebut melakukan penataan Pantai Selagan yang berada di dalam kawasan The Nusa Dua. Penataan pantai yang rusak akibat abrasi ini telah memasuki penataan tahap dua. Pentaan pantai yang berada di antara Pulau Nusa Darma dan Peninsula ini ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Annual Meeting yang dilaksanakan Oktober mendatang.
Managing Director The Nusa Dua, Wayan Karioka, dikonfirmasi, Jumat (11/5) mengatakan, penanganan abrasi fase kedua ini dilakukan dengan pemasangan geobag. Dia mengaku dalam menyambut IMF terdapat 3 jenis pekerjaan utama yaitu, pekerjaan jembatan menuju Pulau Nusa Dharma dengan menggunakan batu armour, sepanjang 37 meter, kemudian pekerjaan revetment pantai dengan menggunakan geobag sepanjang 415 meter dan pekerjaan jalan setapak sepanjang 450 meter dengan lebar 3 meter menggunakan material batu andesit.
"Desain disusun oleh konsultan Wana Krida dan kini telah diajukan. Untuk rekomendasi teknis oleh Satker Pantai Bali Wilayah Sungai Bali Penida, PU Provinsi Bali. Jangka waktu konstruksi 5 Maret sampai dengan 31 Juli 2018," papar Karioka.
Selain penanganan abrasi, Karioka mengaku akan melakukan penataan kawasan Waterblow. Penataan itu untuk mengurangi resiko kecelakaan bagi pengunjung. "Kita ketahui bersama di kawasan Waterblow pengunjung sering mengalami kecelakaan. Untuk itu, masalah keamanan dan juga pengawasan menjadi perhatian serius saat ini," tuturnya.
Ditanya terkait rencana pembangunan marina, dia menyebut saat ini proses administrasinya sedang berjalan. Namun pembangunanya akan dilakukan setelah gelaran IMF. Meski pengerjaanya akan dilakukan setelah IMF namun proses perizinan ke pusat dan provinsi, amdal, dan desain terus berjalan. "Karena konstruksinya cukup berat maka pengerjaanya ditargetkan setelah IMF," pungkasnya. *p
Pihak Indonesia Tourism Develoment Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung terus kebut melakukan penataan Pantai Selagan yang berada di dalam kawasan The Nusa Dua. Penataan pantai yang rusak akibat abrasi ini telah memasuki penataan tahap dua. Pentaan pantai yang berada di antara Pulau Nusa Darma dan Peninsula ini ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Annual Meeting yang dilaksanakan Oktober mendatang.
Managing Director The Nusa Dua, Wayan Karioka, dikonfirmasi, Jumat (11/5) mengatakan, penanganan abrasi fase kedua ini dilakukan dengan pemasangan geobag. Dia mengaku dalam menyambut IMF terdapat 3 jenis pekerjaan utama yaitu, pekerjaan jembatan menuju Pulau Nusa Dharma dengan menggunakan batu armour, sepanjang 37 meter, kemudian pekerjaan revetment pantai dengan menggunakan geobag sepanjang 415 meter dan pekerjaan jalan setapak sepanjang 450 meter dengan lebar 3 meter menggunakan material batu andesit.
"Desain disusun oleh konsultan Wana Krida dan kini telah diajukan. Untuk rekomendasi teknis oleh Satker Pantai Bali Wilayah Sungai Bali Penida, PU Provinsi Bali. Jangka waktu konstruksi 5 Maret sampai dengan 31 Juli 2018," papar Karioka.
Selain penanganan abrasi, Karioka mengaku akan melakukan penataan kawasan Waterblow. Penataan itu untuk mengurangi resiko kecelakaan bagi pengunjung. "Kita ketahui bersama di kawasan Waterblow pengunjung sering mengalami kecelakaan. Untuk itu, masalah keamanan dan juga pengawasan menjadi perhatian serius saat ini," tuturnya.
Ditanya terkait rencana pembangunan marina, dia menyebut saat ini proses administrasinya sedang berjalan. Namun pembangunanya akan dilakukan setelah gelaran IMF. Meski pengerjaanya akan dilakukan setelah IMF namun proses perizinan ke pusat dan provinsi, amdal, dan desain terus berjalan. "Karena konstruksinya cukup berat maka pengerjaanya ditargetkan setelah IMF," pungkasnya. *p
Komentar