nusabali

26 Koperasi Terancam Dibubarkan

  • www.nusabali.com-26-koperasi-terancam-dibubarkan

Pembubaran koperasi bisa dilakukan pemerintah bisa juga dilakukan pengurus koperasi.

AMLAPURA, NusaBali
Dari 31 koperasi di Karangasem yang sakit, sebanyak 26 koperasi diusulkan agar dibubarkan atau izinnya dicabut. 26 koperasi ini terancam dibubarkan karena tidak ada aktivitas, tidak ada pengurus, tidak ada kantor, dan tidak ada plang nama. Sedangkan 5 koperasi lainnya masih dibina agar bisa kembali beraktivitas.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karangasem, I Gede Yudiantara, mengungkapkan ke-26 koperasi itu tidak bisa dibina. Pengelola koperasi tidak bisa dihubungi. “Jangankan tidak ada pengelolanya dan tidak ada lagi pengurusnya, tiga kali tidak menggelar RAT sudah bisa diusulkan agar izinnya dicabut,” jelas Yudiantara, Jumat (11/5). Yudiantara menjelaskan, pembubaran koperasi dibagi dua, bisa dilakukan pemerintah bisa dilakukan pengurus koperasi itu sendiri. Mengingat tidak ada lagi pengurus dan pengelola, maka pembubaran koperasi diambilalih pemerintah.

Tercatat pada tahun 2016 sebanyak 7 koperasi masuk daftar evaluasi, yang dibubarkan 3 koperasi. Sedangkan di tahun 2017 sebanyak 27 koperasi masuk evaluasi yang dibubarkan 24 koperasi. Pada tahun 2018, setelah melakukan evaluasi menyasar 31 koperasi, yang masuk usulan dibubarkan 26 koperasi. Terpisah, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karangasem, I Gede Ngurah Indrayana, membenarkan setelah tiga kali tidak melaksanakan RAT, koperasi masuk daftar evaluasi untuk diusulkan izin operasionalnya dicabut.

Jika pihak pengelola koperasi tidak sanggup melanjutkan aktivitasnya, bisa diganti kepengurusannya dengan yang baru. “Asalkan izin usahanya tidak dijual,” kata Indrayana. Dari 314 Koperasi di Karangasem, yang menggelar RAT hingga batas akhir Juni 2018 sebanyak 278 koperasi. Selebihnya koperasi baru berdiri belum wajib gelar RAT dan sebagian masih tahap pembinaan karena kurang sehat. Tercatat hingga Mei 2018, yang telah melaksanakan RAT sebanyak 159 koperasi atau 57,19 persen. *k16

Komentar