Mudiyasa Optimistis ke Asian Games
Di Kejurnas saya meraih dua medali di katagori senior putra. Satu perunggu di 100 meter dan perak di 200 meter. Semoga dengan perolehan itu, membawa saya bertanding di Asian Games.
JAKARTA, NusaBali
Sprinter nasional asal Bali I Dewa Made Mudiyasa optimistis tampil di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, mulai Agustus mendatang. Rasa optimism muncul, usai ia meraih medali perak dan perunggu pada Kejurnas Atletik di Jakarta. Mudiyasa meraih perak di nomor lari 200 meter dan perunggu di 100 meter, keduanya di katagori senior.
Menurut Mudiyasa, Kejurnas menjadi salah satu ajang penilaian PB PASI bagi atlet atletik yang masuk tim inti Asian Games (AG). Karena itu, setiap atlet tampil all out dalam kejuaraan tersebut agar terpilih bertanding di AG.
"Di Kejurnas saya meraih dua medali. Satu medali perunggu di 100 meter senior putra pada Senin (7/5) lalu. Satu lagi medali perak di 200 meter senior putra Kamis (10/5). Semoga dengan perolehan itu, saya bisa bertanding di Asian Games," ujar Made Mudiyasa, Jumat (11/5).
Saat ini Mudiyasa berlatih di Pelatnas PB PASI di Stadion Pakansari, Bogor. Usai Kejurnas, ia kembali masuk Pelatnas. Di Kejurnas 2018, Mudiyasa menjadi salah satu atlet yang memperkuat tim Bali. Dari 14 atlet Pulau Dewata, hanya Mudiyasa yang sukses mempersembahkan dua medali. Yakni, perunggu di nomor 100 meter dengan catatan waktu 10.58 detik. Lalu perak di 200 meter senior putra dengan waktu 21.74 detik.
Pelatih atletik Bali I Made Kari Yasa mengatakan, keberhasilan memperoleh dua medali di Kejurnas, dirinya berharap besar Mudiyasa terpilih menjadi salah satu atlet di Asian Games 2018. Ia juga berharap atlet Bali lainnya dilirik untuk masuk tim inti.Saat ini yang pasti masuk tim Asian Games 2018 dari Bali, yakni Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh. Maria juara lompat jauh Asian Games 2014.
"Kami berharap Mudiyasa dan Dewi Ayu Agung Kurniayanti memperkuat tim Asian Games juga," kata Kari Yasa.Menurut Kari Yasa, Kurniayanti tampil bagus di Kejurnas. Di Kejurnas dia mempersembahkan medali emas di nomor 400 meter dengan catatan waktu 56.24 detik.
Hal senada dikatakan pelatih atletik Made Warsa, yang berharap pula ada atlet Bali lainnya lolos ke Asian Games. “Semoga Made Mudiyasa yang saat ini di Pelatnas, masuk tim Asian Games," ujar Made Warsa. k22
Sprinter nasional asal Bali I Dewa Made Mudiyasa optimistis tampil di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, mulai Agustus mendatang. Rasa optimism muncul, usai ia meraih medali perak dan perunggu pada Kejurnas Atletik di Jakarta. Mudiyasa meraih perak di nomor lari 200 meter dan perunggu di 100 meter, keduanya di katagori senior.
Menurut Mudiyasa, Kejurnas menjadi salah satu ajang penilaian PB PASI bagi atlet atletik yang masuk tim inti Asian Games (AG). Karena itu, setiap atlet tampil all out dalam kejuaraan tersebut agar terpilih bertanding di AG.
"Di Kejurnas saya meraih dua medali. Satu medali perunggu di 100 meter senior putra pada Senin (7/5) lalu. Satu lagi medali perak di 200 meter senior putra Kamis (10/5). Semoga dengan perolehan itu, saya bisa bertanding di Asian Games," ujar Made Mudiyasa, Jumat (11/5).
Saat ini Mudiyasa berlatih di Pelatnas PB PASI di Stadion Pakansari, Bogor. Usai Kejurnas, ia kembali masuk Pelatnas. Di Kejurnas 2018, Mudiyasa menjadi salah satu atlet yang memperkuat tim Bali. Dari 14 atlet Pulau Dewata, hanya Mudiyasa yang sukses mempersembahkan dua medali. Yakni, perunggu di nomor 100 meter dengan catatan waktu 10.58 detik. Lalu perak di 200 meter senior putra dengan waktu 21.74 detik.
Pelatih atletik Bali I Made Kari Yasa mengatakan, keberhasilan memperoleh dua medali di Kejurnas, dirinya berharap besar Mudiyasa terpilih menjadi salah satu atlet di Asian Games 2018. Ia juga berharap atlet Bali lainnya dilirik untuk masuk tim inti.Saat ini yang pasti masuk tim Asian Games 2018 dari Bali, yakni Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh. Maria juara lompat jauh Asian Games 2014.
"Kami berharap Mudiyasa dan Dewi Ayu Agung Kurniayanti memperkuat tim Asian Games juga," kata Kari Yasa.Menurut Kari Yasa, Kurniayanti tampil bagus di Kejurnas. Di Kejurnas dia mempersembahkan medali emas di nomor 400 meter dengan catatan waktu 56.24 detik.
Hal senada dikatakan pelatih atletik Made Warsa, yang berharap pula ada atlet Bali lainnya lolos ke Asian Games. “Semoga Made Mudiyasa yang saat ini di Pelatnas, masuk tim Asian Games," ujar Made Warsa. k22
1
Komentar