nusabali

MTQ XXVII Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 Resmi Dibuka

  • www.nusabali.com-mtq-xxvii-tingkat-provinsi-bali-tahun-2018-resmi-dibuka

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 resmi dibuka, Jumat (11/5) sore kemarin di Lapangan Puspem Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Pembukaan MTQ XXVII dengan mengusung tema ‘Membangun Insan Qurani Guna Memantapkan Jiwa Menyama Braya’ tersebut ditandai dengan pemukulan beduk serta pelepasan balon ke udara.Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dalam hal ini diwakili Kadis Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, DPRD Provinsi Bali, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, perwakilan dari Kemenag RI, Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, para pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Islam se-Bali, serta tokoh-tokoh masyarakat juga turut hadir pada acara pembukaan tersebut.

Ketua Panitia MTQ XXVII Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 Wartha Dihati mengatakan, pelaksanaan MTQ XXVII ini akan dilaksanakan pada 11-13 Mei 2018. MTQ XXVII ini akan melombakan diantaranya Musabaqah Tartil Quran untuk anak-anak putra maupun putri, Tilawah, Tahfidz Quran, Khod atau Kaligrafi Quran, Fahmil Qur'an, Sahril Quran, Mahkolah Ilmiah. Untuk lomba Tahfidz Quran dibagi lagi menjadi beberapa kategori diantaranya 1 Juz usia anak-anak, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz untuk usia remaja putra maupun putri.

Selain itu, terang Wartha Dihati, juga ada lomba festival seni budaya dari lembaga seni Khasidah baik untuk kategori anak-anak, remaja, dewasa putra maupun putri. Ada juga lomba mewarnai untuk anak-anak dengan tema ‘Kerukunan Hidup Beragama’. “Maksud diselenggarakannya MTQ XXVII adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran. Sedangkan untuk tujuan dalam rangka untuk menjaring peserta terbaik sebagai duta Provinsi Bali yang nanti akan diikutsertakan pada MTQ Tingkat Nasional di Medan,” katanya.

Adapun jumlah peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Bali yang mengkuti MTQ XXVII sebanyak 724 orang. Terdiri dari peserta MTQ 435 orang, festival seni budaya Islam 117 orang, official, 90 orang, Dewan Hakim, 58 orang, Pengawas Dewan Hakim 3 orang, dan Panitera 21 orang.

Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyambut baik terselenggaranya MTQ XXVII. Bupati menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta yang dari kabupaten/kota se-Bali. “Kami mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di Kabupaten Badung. Seluruh umat muslim di Badung mendukungan penuh kegiatan ini,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan kemarin.

Bupati Giri Prasta juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan MTQ XXVI di Badung dapat menjadi role model atau contoh kerukunan umat beragama.

Menariknya, bila mana dari penjaringan ini Duta Bali yang mewakili Bali pada ajang MTQ tingkat nasional di Medan berpretasi akan diberikan reward dari Pemkab Badung, bahkan hingga memberangkat umrah secara gratis. “Ini adalah reward bagi anak-anak yang berprestasi,” katanya.

Selanjutnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali I Nyoman Lastra turut menyambut baik terselenggaranya MTQ XXVII. Menurut dia, kegiatan yang mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat ini merupakan cerminan dari kearifan lokal yakni menyama beraya. “Selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Bali saya sampaikan terima kasih khususnya kepada Bupati Badung yang telah mensupport kegiatan ini. Begitu juga jajaran panitia dan seluruh masyarakat Badung. Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan peserta terbaik sehingga menjadi duta Bali diajang MTQ tingkat nasional di Medan,” katanya.

Sementara, Gerbenur Bali I Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, juga menyambut baik kegiatan MTQ XXVII Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 ini. Gubernur berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan peserta yang dapat mengharumkan nama Bali baik di kancah nasional maupun internasional. “Kepada peserta diharpakan menunjukkan kemampuan sebaik-baiknya. Juara bukanlah tujuan akhir, namun yang terpenting bagaimana mengamalkan kanudungan dalam Al-Quran dengan baik demi kemajuan Bali,” pesannya. *asa

Komentar