Warga Badung Antre Urus Administrasi Kependudukan
Ada pemandangan berbeda di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung, Jumat (11/5) kemarin.
MANGUPURA, NusaBali
Warga sejak pagi terus berdatangan dan mengantre untuk mengurus keperluan administrasi, mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga (KK) dan lainnya.Menurut salah seorang warga, dirinya sengaja datang untuk mengurus e-KTP yang telah diurusnya kurang lebih empat bulan lalu. Namun demikian e-KTP hingga kini belum juga selesai. Sehingga, untuk sementara pihaknya hanya mendapatkan surat keterangan sebagai pengganti.
Warga yang lain juga menyatakan hal serupa. Warga yang enggan namanya dikorankan mengaku ikut antre untuk mengurus e-KTP. “Tadi nggak kebagian nomor antrean, tapi syukur ada teman yang sudah datang lebih dulu, sekalian saya titip berkas,” akunya.
Memang tak seperti biasanya terjadi antrean di kantor Disdukcapil Badung. Kendati begitu, pihak Disdukcapil sendiri memastikan masyarakat dapat terlayani.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Badung Putu Suryawati mengaku antrean warga terjadi pada loket 12. Loket itu mengurus diantaranya e-KTPl, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Pihaknya menduga antrean ini disebabkan karena masyarakat datang bersamaan, karena mengetahui Jumat adalah hari pendek. “Karena barengan mengambil e-KTP dan KIA, jadi sedikit terjadi antrean,” aku Suryawati.
Mengingat jam kerja pegawai hanya sampai pukul 12.00 Wita, warga yang tak dapat kebagian nomor antrean disarankan untuk kembali lagi pada hari kerja pekan depan, yakni Senin hingga Jumat. “Kalau hari ini (Jumat, kemarin) tidak bisa, nanti bisa diambil pas jam kerja,” imbaunya.
Disinggung terkait ketersediaan blangko e-KTP, Suryaniti mengungkapkan saat ini masih tersedia. “Kurang lebih masih tersisa sekitar 3.000 keping. Kami prioritaskan untuk yang belum pernah dapat KTP, yang ganti status serta KTP sebelumnya hilang,” tandasnya. *asa
Warga sejak pagi terus berdatangan dan mengantre untuk mengurus keperluan administrasi, mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga (KK) dan lainnya.Menurut salah seorang warga, dirinya sengaja datang untuk mengurus e-KTP yang telah diurusnya kurang lebih empat bulan lalu. Namun demikian e-KTP hingga kini belum juga selesai. Sehingga, untuk sementara pihaknya hanya mendapatkan surat keterangan sebagai pengganti.
Warga yang lain juga menyatakan hal serupa. Warga yang enggan namanya dikorankan mengaku ikut antre untuk mengurus e-KTP. “Tadi nggak kebagian nomor antrean, tapi syukur ada teman yang sudah datang lebih dulu, sekalian saya titip berkas,” akunya.
Memang tak seperti biasanya terjadi antrean di kantor Disdukcapil Badung. Kendati begitu, pihak Disdukcapil sendiri memastikan masyarakat dapat terlayani.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Badung Putu Suryawati mengaku antrean warga terjadi pada loket 12. Loket itu mengurus diantaranya e-KTPl, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Pihaknya menduga antrean ini disebabkan karena masyarakat datang bersamaan, karena mengetahui Jumat adalah hari pendek. “Karena barengan mengambil e-KTP dan KIA, jadi sedikit terjadi antrean,” aku Suryawati.
Mengingat jam kerja pegawai hanya sampai pukul 12.00 Wita, warga yang tak dapat kebagian nomor antrean disarankan untuk kembali lagi pada hari kerja pekan depan, yakni Senin hingga Jumat. “Kalau hari ini (Jumat, kemarin) tidak bisa, nanti bisa diambil pas jam kerja,” imbaunya.
Disinggung terkait ketersediaan blangko e-KTP, Suryaniti mengungkapkan saat ini masih tersedia. “Kurang lebih masih tersisa sekitar 3.000 keping. Kami prioritaskan untuk yang belum pernah dapat KTP, yang ganti status serta KTP sebelumnya hilang,” tandasnya. *asa
Komentar