nusabali

Bus Tua Seruduk Counter HP

  • www.nusabali.com-bus-tua-seruduk-counter-hp

Gara-gara rem blong, bus Sri Krisna DK 9236 SD yang mengangkut tiga orang penumpang, menabrak sebuah counter HP Rintone Cell di wilayah Jalan Raya Desa Sampalan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (11/5) siang.

SEMARAPURA, NusaBali
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun counter HP dan bus mengalami kerusakan.Bus DK 9236 SD tersebut dikemudikan oleh Ketut Putra, 49, asal Banjar Tauka, Desa Tiing Tali, Kecamatan Abang, Karangasem, didampingi oleh seorang kernet I Kadek Rai, asal Banjar Kayuputih, Desa/Kecamatan Bebendaem, Karangasem. Dalam kecelakaan itu, bus tua keluaran tahun 1984 dengan tulisan body ‘Sri Krisna’ ini tengah mengangkut 3 orang penumpang.

Mereka berhasil lolos dari maut, namun kernet Kadek Rai mengalami luka ringan robek pada dahi karena terbentur saat kecelakaan. Sedangkan pemilik counter, Ketut Agus Rinton, 33, tidak mengalami luka karena pas kejadian berada agak di dalam sementara bus hanya manbrak bagian depan counter.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula bus tersebut mengangkut penumpang jurusan Batubulan, Gianyar-Kota Amlapura, Karangasem. Melewati jalur Kota Semarapura-Karangasem, ketika melaju di jalan raya Desa Sampalan, Klungkung, dari arah barat ke timur di depan bus ada mobil Mitsubishi L300 yang tiba-tiba mengurangi laju kendaraanya dan reting ke kanan. Karena posisi cukup mepet supir bus spontan menginjak rem, namun tiba-tiba rem itu blong. Sehingga menabrak sedikit mobil L300 tersebut pada bagian belakang.

Untuk menghindari tabrakan lebih keras, sang supir bus Ketut Putra langsung banting setir ke kanan hingga menabrak bangunan counter HP tersebut. Baik pengemudi, kernet, penumpang dan pemilik toko langsung shock saat kecelakaan ini. Hanya kernet yang mengalami luka pada dahi sedangkan yang lainnya selamat.

Kernet tersebut langsung mendapatkan penanganan medis kemudian istirahat di dalam bus. Supir bus, Ketut Putra, merasa terpukul akan kejadian ini di tengah penumpang sepi mengalami musibah kecelakaan. “Saat kejadian, ada tiga orang penumpang, semuanya selamat,” ujarnya. Dirinya sudah puluhan tahun jadi supir bus, baru kali ini mengalami rem blong. Padahal bus sudah diservis seminggu lalu.

Sementara, pemilik countr HP, Ketut Agus Rinton, 33, masih shock atas kejadian ini. Biasanya dia dan rekan-rekannya duduk di bagian depan counter, namun kebetulan saat kecelakaan itu berada agak di dalam. “Saya tidak ada luka, hanya kaget saja,” ujarnya. Petugas kepolisian masih menyelidiki kecelakaan ini, mereka sudah mengamankan identitas dari pengemudi bus. *wan

Komentar