Bhatara Turun Kabeh, 68 Pedagang Direlokasi
Panitia Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, membangun warung di jaba Bencingah Agung.
AMLAPURA, NusaBali
Warung-warung ini diperuntukkan bagi 68 pedagang untuk menciptakan ketertiban selama karya. Sebanyak 68 pedagang liar di Besakih akan direlokasi ke warung itu.
Bendesa Adat Besakih yang juga Pangrajeg Karya, I Wayan Gunatra mengatakan, pedagang biasanya berkeliaran di jaba pura yang tersebar di 18 kompleks Pura Besakih. Selama ini para pedagang berkeliaran di Bencingah Agung, Pura Soring Ambal-ambak, jaba Pura Pedharman, jaba Pura Pande, dan sekitarnya. “Kami akan merelokasi mereka, sehingga kami buatkan warung,” ungkap Gunatra, Kamis (3/3).
Diharapkan, dengan pembangunan warung di jaba Bencingah Agung atau selatan Wantilan Pura Besakih, pedagang yang jualan nantinya lebih rapi dan tertib. Sehingga sampah-sampah tidak lagi berserakan. Dari 68 pedagang yang telah terdata, rata-rata mereka berjualan makanan ringan, buah, canang, sate laut, jagung rebus, kacang rebus, dan kebutuhan lainnya.
Gunatra menjelaskan, pedagang diharapkan sudah menempati warung itu pada tanggal 10 Maret 2016. “Kami ingatkan, lokasi yang terbangun itu khusus untuk pedagang yang selama ini jualan di jaba pura,” tegasnya. Ia mengingatkan, warung itu bukan promosi dari produk tertentu yang datangnya dari luar Desa Besakih. “Kami membangun warung prioritas untuk pedagang dari Desa Besakih,” jelasnya.
Camat Rendang I Wayan Mastra menyambut positif inovasi panitia yang telah menyediakan bangunan warung untuk para pedagang di satu lokasi. Sehingga pedagang terlihat lebih tertib dan rapi, sampahnya lebih mudah dikumpulkan untuk dibuang ke TPA Banjar Batang, Desa Besakih.
Danramil Rendang Kapten Inf I Ketut Sumendra juga menyambut gagasan itu, sehingga kawasan suci terlihat lebih bersih. Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih puncaknya pada Purnama Kadasa, Buda Paing Krulut, Rabu (23/3) mendatang. 7 k16
Komentar