Ratusan Warga Gelar Pesisir Bersih di Masceti
Ratusan warga dari pelbagai komponen menggelar aksi kebersihan di Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Jumat, (11/4).
GIANYAR, NusaBali
Kegiatan ini serangkaian gerakan Coastal Clean Up (CCU) atau pesisir bersih di Kabupaten Gianyar. Lokasi ini dipilih karena Pantai Masceti selain berfunsgi sebagai tempat Malukat dan Melasti, juga objek wisata.
Aksi ini melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar, masyarakat pesisir, TNI dan Polri, organisasi kepemudaan serta para siswa. Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng langsung memimpin aksi tersebut. ‘’Program pesisir bersih ini tak hanya oleh warga pesisir, tapi kita semua,’’ jelasnya di sela-sela kegiatan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali ini menyatakan, guna menindaklanjuti instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang gerakan CCU ini, Pemkab Gianyar menerbitkan surat edaran (SE) tentang gerakan kebersihan, pengurangan dan penanganan sampah. Jelas dia, CCU merupakan aksi nyata dalam upaya mendorong partisipasi semua pihak untuk terus aktif menjaga kebersihan di pelbagai tempat hingga bermuara pada kebersihan dan keindahan pantai di Gianyar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, gerakan CCU merupakan salah satu momentum untuk meningkatan kesadaran semua pihak dalam menjaga kebersihan. Pihaknya mengharapkan melalui CCU dapat mendorong partisipasi semua komponen untuk menjaga kebersihan lingkungan. ‘’Karena kebersihan dan kelestarian lingkungan ini sudah menjadi kebutuhan bersama,’’ jelasnya.
Kujus Pawitra menambahkan, melihat tingginya ancaman pada kelestarian dan kebersihan lingkungan, pihaknya bersama jajaran Pemkab dan komponen lain, tak henti-henti untuk melakukan aksi kebersihan. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam mewujudkan kebersihan masih perlu ditingkatkan. Mulai dari menempatkan sampah, mengolah, dan memanfaatkan agar bernilai untuk peningkatan kualitas hidup. ‘’Mari jaga lingkungan. Tanpa lingkungan yang sehat, kehidupan tak akan berarti apa-apa,’’ jelasnya.
Kata Kujus Pawitra, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan peduli sampah merupakan kegiatan berkala dari Pemkab Gianyar dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Hal ini karena Gianyar khususnya merupakan destinasi wisata internasional yang sarat kebutuhan kebersihan lingkungan. “Tidak hanya pemerintah. Kami harap semua komponen masyarakat proaktif membersihkan lingkungan, pantai khususnya. Guna mewujudkan kebersihan dan kelestarian lingkungan, perlu sinergitas antara pemerintah dan komponen masyarakat,” terang Kujus Pawitra.
Aksi kebersihan ini dirangkai dengan kegiatan senam dan pemberian doorprise untuk menarik minat warga ikut dalam kegiatan bersih-bersih pantai. Kegiatan ini berbarengan dengan Hari Peduli Laut di seluruh Bali.
Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng menegaskan, kegiatan CCU merupakan bagian penting untuk mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan pantai dan laut. Gianyar memiliki pantai sepanjang 14 km. ‘’Pantai ini harus kita kelola dan lestarikan agar selalu indah sehingga layak untuk dijadikan objek wisata” ujar Rohcineng.*lsa
Kegiatan ini serangkaian gerakan Coastal Clean Up (CCU) atau pesisir bersih di Kabupaten Gianyar. Lokasi ini dipilih karena Pantai Masceti selain berfunsgi sebagai tempat Malukat dan Melasti, juga objek wisata.
Aksi ini melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar, masyarakat pesisir, TNI dan Polri, organisasi kepemudaan serta para siswa. Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng langsung memimpin aksi tersebut. ‘’Program pesisir bersih ini tak hanya oleh warga pesisir, tapi kita semua,’’ jelasnya di sela-sela kegiatan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali ini menyatakan, guna menindaklanjuti instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang gerakan CCU ini, Pemkab Gianyar menerbitkan surat edaran (SE) tentang gerakan kebersihan, pengurangan dan penanganan sampah. Jelas dia, CCU merupakan aksi nyata dalam upaya mendorong partisipasi semua pihak untuk terus aktif menjaga kebersihan di pelbagai tempat hingga bermuara pada kebersihan dan keindahan pantai di Gianyar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, gerakan CCU merupakan salah satu momentum untuk meningkatan kesadaran semua pihak dalam menjaga kebersihan. Pihaknya mengharapkan melalui CCU dapat mendorong partisipasi semua komponen untuk menjaga kebersihan lingkungan. ‘’Karena kebersihan dan kelestarian lingkungan ini sudah menjadi kebutuhan bersama,’’ jelasnya.
Kujus Pawitra menambahkan, melihat tingginya ancaman pada kelestarian dan kebersihan lingkungan, pihaknya bersama jajaran Pemkab dan komponen lain, tak henti-henti untuk melakukan aksi kebersihan. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam mewujudkan kebersihan masih perlu ditingkatkan. Mulai dari menempatkan sampah, mengolah, dan memanfaatkan agar bernilai untuk peningkatan kualitas hidup. ‘’Mari jaga lingkungan. Tanpa lingkungan yang sehat, kehidupan tak akan berarti apa-apa,’’ jelasnya.
Kata Kujus Pawitra, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan peduli sampah merupakan kegiatan berkala dari Pemkab Gianyar dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Hal ini karena Gianyar khususnya merupakan destinasi wisata internasional yang sarat kebutuhan kebersihan lingkungan. “Tidak hanya pemerintah. Kami harap semua komponen masyarakat proaktif membersihkan lingkungan, pantai khususnya. Guna mewujudkan kebersihan dan kelestarian lingkungan, perlu sinergitas antara pemerintah dan komponen masyarakat,” terang Kujus Pawitra.
Aksi kebersihan ini dirangkai dengan kegiatan senam dan pemberian doorprise untuk menarik minat warga ikut dalam kegiatan bersih-bersih pantai. Kegiatan ini berbarengan dengan Hari Peduli Laut di seluruh Bali.
Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng menegaskan, kegiatan CCU merupakan bagian penting untuk mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan pantai dan laut. Gianyar memiliki pantai sepanjang 14 km. ‘’Pantai ini harus kita kelola dan lestarikan agar selalu indah sehingga layak untuk dijadikan objek wisata” ujar Rohcineng.*lsa
Komentar