SDM Kompeten Kunci Sukses Industri 4.0
Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk memenangkan kompetisi di tengah era persaingan global saat ini terutama dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0.
PALEMBANG, NusaBali
"Diperlukan langkah strategis guna mengakselerasi penyediaan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri. Melalui penyelenggaraan program pendidikan vokasi ini diharapkan akan terjadi percepatan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jumat (11/5).
Di samping itu, lanjut Airlangga, fokus Pemerintahan Jokowi-JK pada tahun ini adalah memprioritaskan pengembangan kualitas SDM, setelah pembangunan infrastruktur. "Sejalan juga dengan yang ada di roadmap Making Indonesia 4.0, di mana kita perlu memanfaatkan bonus demografi. Ini untuk mewujudkan aspirasi menjadikan Indonesia sebagai negara dalam 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030," kata dia.
Airlangga menjelaskan, sampai dengan 10 tahun ke depan, Indonesia akan menikmati bonus demografi atau momentum ketika mayoritas penduduk berada pada usia produktif (usia 15-64 tahun mencapai 70 persen). "Mereka ini harus menjadi aktor-aktor pembangunan, yang beperan memacu pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.
Untuk itu, guna mencapai sasaran-sasaran tersebut, Kementerian Perindustrian terus melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Salah satu tujuannya, yaitu penguatan pelaksanaan program pendidikan vokasi agar dapat dilakukan secara masif dan terstruktur. "Pembangunan SDM industri harus terus dilakukan untuk mencapai kualitas tenaga kerja yang kompeten, tidak saja dari aspek keilmuan, tetapi lebih diutamakan penguasaan keterampilan dan attitude dalam bekerja," kata Menperin. *ant
"Diperlukan langkah strategis guna mengakselerasi penyediaan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri. Melalui penyelenggaraan program pendidikan vokasi ini diharapkan akan terjadi percepatan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jumat (11/5).
Di samping itu, lanjut Airlangga, fokus Pemerintahan Jokowi-JK pada tahun ini adalah memprioritaskan pengembangan kualitas SDM, setelah pembangunan infrastruktur. "Sejalan juga dengan yang ada di roadmap Making Indonesia 4.0, di mana kita perlu memanfaatkan bonus demografi. Ini untuk mewujudkan aspirasi menjadikan Indonesia sebagai negara dalam 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030," kata dia.
Airlangga menjelaskan, sampai dengan 10 tahun ke depan, Indonesia akan menikmati bonus demografi atau momentum ketika mayoritas penduduk berada pada usia produktif (usia 15-64 tahun mencapai 70 persen). "Mereka ini harus menjadi aktor-aktor pembangunan, yang beperan memacu pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.
Untuk itu, guna mencapai sasaran-sasaran tersebut, Kementerian Perindustrian terus melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Salah satu tujuannya, yaitu penguatan pelaksanaan program pendidikan vokasi agar dapat dilakukan secara masif dan terstruktur. "Pembangunan SDM industri harus terus dilakukan untuk mencapai kualitas tenaga kerja yang kompeten, tidak saja dari aspek keilmuan, tetapi lebih diutamakan penguasaan keterampilan dan attitude dalam bekerja," kata Menperin. *ant
Komentar