Ducati-Dovizioso Belum Temukan Kesepakatan
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso masih belum menemukan kesepakatan perihal kontrak baru bersama pabrikan asal Italia tersebut.
ROMA, NusaBali
Dovi yang menunggangi Ducati sejak 2013 merasa gusar karena gajinya saat ini di bawah rekan setimnya, Jorge Lorenzo.Diplot menjadi pembalap kedua Ducati, Dovi tampil brilian dengan mengoleksi enam kemenangan. Ia bahkan menjadi rival utama Marc Marquez pada musim 2017. Hal ini jelas memberinya posisi kuat dalam negosiasi perpanjangan kontrak yang berakhir tahun ini.
Saat ini, nilai kontrak Dovi ditaksir tidak sampai 2 juta euro per musim, beda jauh dengan Lorenzo yang memiliki bayaran sebesar 12 juta euro. Namun, soal performa di lintasan, Dovi lebih unggul daripada pembalap asal Spanyol tersebut.
Dalam kondisi seperti ini, Ducati tidak memiliki opsi lain selain memberi kontrak baru yang lebih baik kepada pembalap Italia itu. Hal ini didukung dengan fakta, bahwa tidak banyak pembalap yang dapat menjinakkan Desmosedici.
Tetapi, diskusi yang diadakan kedua belah pihak menemukan jalan terjal, Dovi menolak tawaran awal yang diberikan Ducati."Saya tak ingin membahas lebih detail terkait masalah ini (kontrak). Kami harus menunggu beberapa hari, karena kami sedang mengadakan diskusi. Cepat atau lambat solusinya akan ditemukan," kata Dovi, dikutip Motorsport.
"Satu-satunya hal yang ingin saya sampaikan adalah kami belum menemui kata sepakat, tapi ini kondisinya. Kami harus membuat keputusan satu sama lain," kata Dovi. *
Dovi yang menunggangi Ducati sejak 2013 merasa gusar karena gajinya saat ini di bawah rekan setimnya, Jorge Lorenzo.Diplot menjadi pembalap kedua Ducati, Dovi tampil brilian dengan mengoleksi enam kemenangan. Ia bahkan menjadi rival utama Marc Marquez pada musim 2017. Hal ini jelas memberinya posisi kuat dalam negosiasi perpanjangan kontrak yang berakhir tahun ini.
Saat ini, nilai kontrak Dovi ditaksir tidak sampai 2 juta euro per musim, beda jauh dengan Lorenzo yang memiliki bayaran sebesar 12 juta euro. Namun, soal performa di lintasan, Dovi lebih unggul daripada pembalap asal Spanyol tersebut.
Dalam kondisi seperti ini, Ducati tidak memiliki opsi lain selain memberi kontrak baru yang lebih baik kepada pembalap Italia itu. Hal ini didukung dengan fakta, bahwa tidak banyak pembalap yang dapat menjinakkan Desmosedici.
Tetapi, diskusi yang diadakan kedua belah pihak menemukan jalan terjal, Dovi menolak tawaran awal yang diberikan Ducati."Saya tak ingin membahas lebih detail terkait masalah ini (kontrak). Kami harus menunggu beberapa hari, karena kami sedang mengadakan diskusi. Cepat atau lambat solusinya akan ditemukan," kata Dovi, dikutip Motorsport.
"Satu-satunya hal yang ingin saya sampaikan adalah kami belum menemui kata sepakat, tapi ini kondisinya. Kami harus membuat keputusan satu sama lain," kata Dovi. *
1
Komentar