Sehari Dua Laka Terjadi di TKP Berbeda di Buleleng
Sebanyak dua kecelakaan lalulintas terjadi di Buleleng pada, Sabtu (12/5) di lokasi berbeda.
SINGARAJA, NusaBali
Dua peristiwa ini terjadi dalam selang waktu kurang dari enam jam. Beruntung dalam kejadian tersebut nihil korban jiwa, semua korban kecelakaan hanya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.Kecelakaan pertama dilaporkan terjadi di kilometer 6-7 Jalan Singaraja-Seririt wilayah Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.00 wita ini melibatkan pengendara Honda Scoppy bernomor polisi DK 8983 VZ dan Pengendara Honda Vario, DK 8834 IK.
Dari hasil pendataan Satuan Lalulintas Polres Buleleng, kejadian tersebut bermula saat pengendara motor Scoppy yang dikendarai oleh I Komang Switra Yasa, 23, warga Banjara Dinas Darmayasa, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng datang dari arah Barat menuju ke Timur dan melaju melawan arus di bahu jalan sebelah Selatan. Kemudian saat hendak menyebrang menuju arah Timur pada saat yang bersamaan datang pengendara motor Vario yang dikemudikan oleh Salahhuddin, 56, warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Karena jarak cukup dekat tabrakan pun tidak dapat dielakkan. Kedua pengemudi yang akhirnya bertabrakan tergeletak di tengah jalan. Akibat kejadian tersebut keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit Paramasidhi untuk mendapatkan pertolongan. Switra dinyatakan mengalami patah tulang kaki kanan, lecet pada dahi, bengkak pada mulut, sedangkan Salahhuddin disebut mengalami Cidera Kepala Berat (CKB), benjol pada kepala belakang, keluar darah dari mulut dan telinga. Keduanya pun dirawat di RS Parama Sidhi.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan dugaan sementara kecelakaan lalu lintas tersebut karena kurang hati-harinya Switra saat akan menyebrang jalan. Sementara itu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara motor juga terjadi di kilometer 6 wilayah Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan Buleleng pada pukul 12.15 wita.
Dalam kejadian tersebut pengendara motor Honda Supra DK 8422 UT yang dikendarai oleh Komang Kurniati, 16, warga Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, kurang hari-hati saat akan menyebrang di pertigaan Giri Emas. Ia yang melaju dari arah Selatan menuju ke Timur arah Desa Bungkulan, kurnag memperhatikan laju kendaraan di jalur SIngaraja-Amlapura.
Sehingga saat ia menyebrang di waktu yang bersamaan pengendara Suzuki Satria DK 5674 DB yang dikendarai Komang Pantiasa, 31, warga Desa Sangsit, Kecamatan sawan datang dari arah Timur ke Barat tidak dapat menghindari tabrakan. Keduanya pun bertabrakan tepat di pertigaan Desa Giri Emas. *k23
Dua peristiwa ini terjadi dalam selang waktu kurang dari enam jam. Beruntung dalam kejadian tersebut nihil korban jiwa, semua korban kecelakaan hanya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.Kecelakaan pertama dilaporkan terjadi di kilometer 6-7 Jalan Singaraja-Seririt wilayah Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.00 wita ini melibatkan pengendara Honda Scoppy bernomor polisi DK 8983 VZ dan Pengendara Honda Vario, DK 8834 IK.
Dari hasil pendataan Satuan Lalulintas Polres Buleleng, kejadian tersebut bermula saat pengendara motor Scoppy yang dikendarai oleh I Komang Switra Yasa, 23, warga Banjara Dinas Darmayasa, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng datang dari arah Barat menuju ke Timur dan melaju melawan arus di bahu jalan sebelah Selatan. Kemudian saat hendak menyebrang menuju arah Timur pada saat yang bersamaan datang pengendara motor Vario yang dikemudikan oleh Salahhuddin, 56, warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Karena jarak cukup dekat tabrakan pun tidak dapat dielakkan. Kedua pengemudi yang akhirnya bertabrakan tergeletak di tengah jalan. Akibat kejadian tersebut keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit Paramasidhi untuk mendapatkan pertolongan. Switra dinyatakan mengalami patah tulang kaki kanan, lecet pada dahi, bengkak pada mulut, sedangkan Salahhuddin disebut mengalami Cidera Kepala Berat (CKB), benjol pada kepala belakang, keluar darah dari mulut dan telinga. Keduanya pun dirawat di RS Parama Sidhi.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan dugaan sementara kecelakaan lalu lintas tersebut karena kurang hati-harinya Switra saat akan menyebrang jalan. Sementara itu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara motor juga terjadi di kilometer 6 wilayah Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan Buleleng pada pukul 12.15 wita.
Dalam kejadian tersebut pengendara motor Honda Supra DK 8422 UT yang dikendarai oleh Komang Kurniati, 16, warga Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, kurang hari-hati saat akan menyebrang di pertigaan Giri Emas. Ia yang melaju dari arah Selatan menuju ke Timur arah Desa Bungkulan, kurnag memperhatikan laju kendaraan di jalur SIngaraja-Amlapura.
Sehingga saat ia menyebrang di waktu yang bersamaan pengendara Suzuki Satria DK 5674 DB yang dikendarai Komang Pantiasa, 31, warga Desa Sangsit, Kecamatan sawan datang dari arah Timur ke Barat tidak dapat menghindari tabrakan. Keduanya pun bertabrakan tepat di pertigaan Desa Giri Emas. *k23
Komentar