CFD Diwarnai Penandatanganan Duka Cita Polri
Kegiatan car free day (CFD) di seputaran areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu (13/5) pagi, diwarnai aksi penandatanganan ungkapan duka cita terhadap gugurnya 6 anggota Polri dalam aksi terorisme di Mako Brimob Jakarta, Selasa (8/5).
NEGARA, NusaBali
Selain warga, penandatanganan spanduk berukuran 20 meter x 3 meter yang disiapkan Polres Jembrana tersebut juga diikuti Bupati Jembrana I Putu Artha.Dalam spanduk raksasa tersebut, selain terpajang foto 6 anggota Polri yang gugur, juga diisi tagar #KamiTidakTakutTeror #DukaKamiUntukPahlawan. Setelah acara CFD, spanduk berukuran raksasa itu dipasang di sebelah Pos Polantas Sudirman Agung, seberang GKBK Jembrana.
“Ini sebagai ungkapan turut berdukacita. Sekaligus bentuk dukungan kepada kami Polri untuk memberantas aksi terorisme,” kata Kapolres Jembrana AKBP Budi Pardamean Saragih, didampingi Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Machfud Didik Wiratmoko, Minggu kemarin.
Menurutnya, selain dari Polres Jemrbana, masing-masing jajaran Polsek juga memasang spanduk serupa. Seperti dari Polsek Negara yang sempat meminta tanda tangan dari Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat kegiatan gotong-royong bersama di Banjar/Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Nantinya, spanduk yang diedarkan di beberapa titik wilayah itu, juga akan dipasang di depan Mapolres termasuk masing-masing Mapolsek. “Sambutan dari masyarakat luar biasa. Kami harap masyarakat tetap mendukung kami,” ujar AKBP Budi Pardamean Saragih.
Atas serentetan aksi terorisme belakangan ini, AKBP Budi Pardamean Saragih mengimbau warga pengguna media sosial, agar tidak menyebarkan foto maupun video aksi terorisme. Pasalnya, penyeberan foto maupun video itu juga menjadi salah satu bagian tujuan pelaku teror dalam menebar ketakutan di masyarakat. “Mari bersama-sama kita buktikan bahwa kita semua tidak takut untuk melawan terorisme,” ujarnya. *ode
Selain warga, penandatanganan spanduk berukuran 20 meter x 3 meter yang disiapkan Polres Jembrana tersebut juga diikuti Bupati Jembrana I Putu Artha.Dalam spanduk raksasa tersebut, selain terpajang foto 6 anggota Polri yang gugur, juga diisi tagar #KamiTidakTakutTeror #DukaKamiUntukPahlawan. Setelah acara CFD, spanduk berukuran raksasa itu dipasang di sebelah Pos Polantas Sudirman Agung, seberang GKBK Jembrana.
“Ini sebagai ungkapan turut berdukacita. Sekaligus bentuk dukungan kepada kami Polri untuk memberantas aksi terorisme,” kata Kapolres Jembrana AKBP Budi Pardamean Saragih, didampingi Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Machfud Didik Wiratmoko, Minggu kemarin.
Menurutnya, selain dari Polres Jemrbana, masing-masing jajaran Polsek juga memasang spanduk serupa. Seperti dari Polsek Negara yang sempat meminta tanda tangan dari Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat kegiatan gotong-royong bersama di Banjar/Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana. Nantinya, spanduk yang diedarkan di beberapa titik wilayah itu, juga akan dipasang di depan Mapolres termasuk masing-masing Mapolsek. “Sambutan dari masyarakat luar biasa. Kami harap masyarakat tetap mendukung kami,” ujar AKBP Budi Pardamean Saragih.
Atas serentetan aksi terorisme belakangan ini, AKBP Budi Pardamean Saragih mengimbau warga pengguna media sosial, agar tidak menyebarkan foto maupun video aksi terorisme. Pasalnya, penyeberan foto maupun video itu juga menjadi salah satu bagian tujuan pelaku teror dalam menebar ketakutan di masyarakat. “Mari bersama-sama kita buktikan bahwa kita semua tidak takut untuk melawan terorisme,” ujarnya. *ode
1
Komentar