Pieter dan Widodo Bahas Hal Krusial
Manajemen Bali United dan tim pelatih segera menggelar pertemuan usai kekalahan keempat dalam 16 hari.
MANGUPURA, NusaBali
Pertemuan itu rencananya melibatkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro bersama Owner Pieter Tanuri beserta sejumlah pemain."Kami (saya dan sejumlah pemain) akan bertemu Owner Bali United Pak Pieter Tanuri. Kita tunggu hasil pertemuan, malam ini atau besok, nanti saya kasih tahu," kata Widodo.
Pertemuan ini sebagai ajang evaluasi internal. Bangkit atau makin terpuruk saat hadapi Arema FC pada pekan ke-9 Liga 1 pada 18 Mei.Juga sepanjang Mei hingga awal Juni 2018, Bali United menghadapi lawan yang berkualitas baik home dan away. Selain Arema, juga menjamu Persib Bandung
Widodo sendiri mengatakan telah menyiapkan sejumlah jurus agar tim kembali bangkit. Widodo juga memiliki cara mengatasi situasi sulit saat ini. Hal itu didasarkan pada pengalamanannya sebagai pemain nasional dan pelatih menangani beberapa klub di Indonesia.Langkah pertama soal kekalahan beruntun, menurut pengalamannya sebagai pemain dan pelatih, dirinya dan seluruh tim harus segera konsolidasi dalam tim dan mengangkat motivasi para pemain.
"Semua harus tetap saling percaya, semua elemen tim. Baik pelatih kepada pemain, atau sebaliknya pemain ke pelatih antar pemain. Dan tim ke manajemen," kata mantan pemain Petrokimia Putra Gresik ini.Widodo mengatakan, hal yang pertama dilakukan itu dulu, kalau di dalam sudah kondusif baru keluar. Menurutnya, kalau situasi seperti ini langsung ke suporter tidak baik, tapi harus membenahi dulu tim.
Berbagai kritik pedas muncul usai Bali United dikalahkan Mitra Kukar 3-1 pada pekan ke - 8 Liga I. Apalagi sebelumnya Bali United juga kalah 3-4 dari Sriwijaya FC dan 2-1 dari PS Tira. Sebelumnya, juga kalah 1-3 dari Global Cebu di laga terakhir grup G Piala AFC 2018.Kurun waktu 16 hari, Bali United kalah empat kali beruntun. Atas hasil itu, para fans Bali United di seluruh Indonesia kecewa berat. *
Pertemuan itu rencananya melibatkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro bersama Owner Pieter Tanuri beserta sejumlah pemain."Kami (saya dan sejumlah pemain) akan bertemu Owner Bali United Pak Pieter Tanuri. Kita tunggu hasil pertemuan, malam ini atau besok, nanti saya kasih tahu," kata Widodo.
Pertemuan ini sebagai ajang evaluasi internal. Bangkit atau makin terpuruk saat hadapi Arema FC pada pekan ke-9 Liga 1 pada 18 Mei.Juga sepanjang Mei hingga awal Juni 2018, Bali United menghadapi lawan yang berkualitas baik home dan away. Selain Arema, juga menjamu Persib Bandung
Widodo sendiri mengatakan telah menyiapkan sejumlah jurus agar tim kembali bangkit. Widodo juga memiliki cara mengatasi situasi sulit saat ini. Hal itu didasarkan pada pengalamanannya sebagai pemain nasional dan pelatih menangani beberapa klub di Indonesia.Langkah pertama soal kekalahan beruntun, menurut pengalamannya sebagai pemain dan pelatih, dirinya dan seluruh tim harus segera konsolidasi dalam tim dan mengangkat motivasi para pemain.
"Semua harus tetap saling percaya, semua elemen tim. Baik pelatih kepada pemain, atau sebaliknya pemain ke pelatih antar pemain. Dan tim ke manajemen," kata mantan pemain Petrokimia Putra Gresik ini.Widodo mengatakan, hal yang pertama dilakukan itu dulu, kalau di dalam sudah kondusif baru keluar. Menurutnya, kalau situasi seperti ini langsung ke suporter tidak baik, tapi harus membenahi dulu tim.
Berbagai kritik pedas muncul usai Bali United dikalahkan Mitra Kukar 3-1 pada pekan ke - 8 Liga I. Apalagi sebelumnya Bali United juga kalah 3-4 dari Sriwijaya FC dan 2-1 dari PS Tira. Sebelumnya, juga kalah 1-3 dari Global Cebu di laga terakhir grup G Piala AFC 2018.Kurun waktu 16 hari, Bali United kalah empat kali beruntun. Atas hasil itu, para fans Bali United di seluruh Indonesia kecewa berat. *
Komentar