nusabali

Arema FC Berduka

  • www.nusabali.com-arema-fc-berduka

Kita minta seluruh stadion untuk berhenti sejenak jangan bernyanyi kita kirim doa untuk legenda sepakbola Indonesia Zulkarnaen Lubis dan seluruh korban bom di Surabaya.

MALANG, NusaBali

Arema FC berduka. Itulah yang terjadi saat menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Minggu (13/5). Hasil seri 1-1 pada laga itu membuat Arema keluar dari zona degradasi dan terpaku di dasar klasemen Liga 1.

Pada laga itu juga mendadak hening, karena seluruh pemain kedua tim, ofisial dan suporter melakukan prosesi doa bersama dan mengheningkan cipta untuk korban bom Surabaya. Seluruh pemain dan wasit mengheningkan cipta dan doa bersama secara melingkar di lapangan."Kita minta seluruh stadion untuk berhenti sejenak jangan bernyanyi kita kirim doa untuk legenda sepakbola Indonesia Zulkarnaen Lubis dan seluruh korban bom yang terjadi tadi pagi (Minggu, red.) di Surabaya," kata MC pertandingan, Ovan Tobing.

Setelah memanjatkan doa, pertandingan dimulai dengan dipimpin wasit Faulur Rosy. Semua pemain dari kedua kesebelasan menggunakan pita hitam di lengan kiri sebagai tanda berduka atas insiden ledakan bom di Surabaya.

Tragedi bom Surabaya juga mendatangkan berbagai empati dari klub dan pemain Liga 1. Persebaya Surabaya, Persja Jakarta, Persib Bandung, dan beberapa klub di Indonesia juga menyatakan bela sungkawan terhadap para korban.    

Sementara itu, Arema FC yang sejak awal menargetkan poin sempurna dengan minimal tiga gol, gagal mewujudkannya karena harus puas berbagai angka 1-1 dengan PSM. Gol PSM dicetak Mark Anthony Klock menit 74 dan gol Arema oleh Thiago Furtuoso menit 77.

Hasil imbang 1-1 itu membuat Arema semakin terbenam di zona degradasi dan di dasar klasemen dengan 6 poin dari 7 laga. Satu-satunya kemenangan Arema, saat menjamu Persipura.Menanggapi hasil seri, pelatih Arema FC, Joko Susilo tak bisa menutupi kekecewaannya, Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menuturkan, tim Singo Edan sedang dinaungi ketidakberuntungan. Terlebih, jika melihat banyaknya peluang pemain asuhannya.

“Kondisi fisik pemain juga tidak terlalu baik. Setelah kami menjalani laga penuh tekanan melawan Persebaya (Surabaya), kami bermain di Piala Indonesia melawan PSBK Blitar," kata Joko.Sedangkan soal Arema sebagai juru kunci, pelatih berlisensi A AFC itu pun menuturkan mengetahui masalah utama di timnya saat ini. Namun ia tidak ingin bicara soal perbaikan timnya di media.

“Saya akan bicara kepada pengurus tentang apa masalah utama tim ini. Tidak perlu saya umbar karena akan menyakiti pemain yang ada," kata Joko kepada goal.com.Pelatih PSM, Robert Alberts memberi apresiasi kepada skuatnya usai menahan Arema. Robert juga berharap, hasil imbang tidak berpengaruh langsung pada nasib pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo. "Meski Arema gagal menang, saya berharap Joko tetap jadi pelatih Arema," ungkap Robert pada jumpa media seusai pertandingan. *

Komentar