Sisi Lain Syuting Klip Budjana, ‘Duaji dan Guruji’
Sejak keberangkatan dari Indonesia 20 April 2014, tak satu pun ada yang menyinggung rencana untuk membuat video klip Nyanyian Dharma di India, apalagi garap khusus untuk album solo gitar terbaru Dewa Gde Budjana, ‘Surya Namaskar’.
DENPASAR, NusaBali
Leader India Musical Journey 2014 Song of Dharma, I Gusti Agung Bagus Mantra, tiba-tiba menginstruksikan gitaris Gigi asal Klungkung itu untuk membuat video klip. Tawaran tersebut langsung disambut hangat gitaris yang juga suami Borrawati, ini.
Budjanan lantas memutuskan lagu bertajuk ‘Duaji & Guruji’ di album ‘Surya Namaskar’ dipilih untuk dibuatkan video klip. Lagu selanjutnya yang digarap adalah ‘Gangga’. Soal tempat? Ini yang menjadi perdebatan karena kawasan Parmath Niketan masih sangat asing bagi Tim Nyanyian Dharma. Jalan kaki lantas jadi pilihan, sambil melihat lokasi. Budjana menenteng gitar Steinberger, sementara I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya memboyong sejumlah kamera.
Gang-gang di India akhirnya jadi latar belakang syuting, selanjutnya memilih lokasi di Parmarth Niketan Ashram, berlatar kesibukan sejumlah sadhu dan orang India yang hilir mudik di sekitar kawasan jalan di pinggir Sungai Gangga.
Niat untuk menyeberangi Sungai Gangga dibatalkan, lantaran perahu penyeberangan tak jauh beda dengan perahu penyeberangan kebanyakan di Indonesia. “Coba perahunya beda, pasti lebih menarik,” beber Budjana saat itu kepada penulis yang ikut keliling ke sejumlah lokasi di India. Langkah berikutnya dikayuh cukup jauh menuju pasir putih yang ada di kawasan Gangga. Ditemukannya kawasan pasir putih ini, lantaran sebelumnya melewati daerah tersebut saat tour ride dengan motor besar.
Rupanya sejumlah lokasi yang disyut belum membuat Budjana dan Manu Raditya puas. Keesokan pagi harinya, Budjana kembali menenteng gitar kesayangannya yang tanpa kepala, berjalan kaki menuju kawasan pasar Rishikesh. Sayang, ketika adegan Budjana berjalan menyusuri kawasan yang di sisi kiri dan kanan jalan duduk berjajar puluhan pengemis, semuanya jadi buyar.
Salah seorang pengemis langsung memburu Budjana dan mencak-mencak dengan bahasa Hindi, yang intinya melarang mengambil gambar di kawasan itu. Sejumlah pengemis juga ikut berdiri dan kompak berteriak riuh, dan kamera Manu Raditya ditutup dengan tangan oleh salah seorang pengemis. Melihat situasinya makin kacau, Budjana langsung balik badan tak berkata sepatah kata pun. Melihat adegan itu, rekan yang menyaksikan tertawa terpingkal. Budjana menduga, kemungkinan sisi kurang menarik di India ini tak ingin dieksploitasi media.
Disinggung soal tidak membuat klip dan memuat lagu di ‘Surya Namaskar’ ke album Nyanyian Dharma, Budjana mengatakan ada perbedaan prinsip. “Di album solo, ego bisa jalan, sementara di Nyanyian Dharma ada pakem khusus dan religi,” ucap Budjana yang hinga kini bersama Gigi telah membuat sekitar 25 album.
Selanjutnya...
1
2
Komentar