Sisi Lain Syuting Klip Budjana, ‘Duaji dan Guruji’
Sejak keberangkatan dari Indonesia 20 April 2014, tak satu pun ada yang menyinggung rencana untuk membuat video klip Nyanyian Dharma di India, apalagi garap khusus untuk album solo gitar terbaru Dewa Gde Budjana, ‘Surya Namaskar’.
Bikin video klip ‘Duaji & Guruji’, lanjutnya, merupakan inspirasi kekaguman terhadap musisi ternama dunia. ‘Surya Namaskar’ menjadi semacam penghormatan Budjana kepada gitaris yang pernah menginspirasinya sebagai musisi. Komposisi ‘Duaji & Guruji’ dari bahasa Bali yang artinya ‘Orang tua’ dan Guru, muncul dari impian Budjana untuk bermain dengan gitaris John McLaughlin, yang dianggap sebagai salah seorang ‘guru’nya. Sampai detik ini, Budjana tetap berharap suatu hari nantiya bermain bersama McLaughlin atau memintanya bermain solo dalam album berikutnya. Rupanya keinginan Budjana itu kini terwujud, McLaughlin akhirnya sukses diboyong ke Bali untuk beraksi dalam satu panggung, tepatnya di Museum ARMA Ubud, Minggu (18/10) malam.
Budjana mengaku sangat senang lantaran bisa berkolaborasi dengan sejumlah musisi terkenal dunia. “Saya ingin berkolaborasi dengan musisi dunia sekaligus menguji dan memenuhi keinginan mereka. Pasalnya, mengajak mereka gabung sangat sulit dan bayarannya juga mahal. Bersyukur saya bisa mendapatkan mereka dengan cara yang tidak berbelit, bisa langsung komunikasi hingga biayanya jauh lebih murah,” aku gitaris kelahiran 30 Agustus 1963 di Waikabubak, Sumba Barat, ini.
Khusus untuk album ‘Surya Namaskar’ yang secara internasional diedarkan Moon June Records (perusahaan rekaman yang berbasis di New York), banyak pujian mengalir. Bahkan, majalah musik dunia, Guitar Magazine, pertama kali total membahas sosok Budjana. Hal yang langka dilakukan majalah gitar dunia untuk gitaris Asia.
Sementara video klip di lagu ‘Gangga’ untuk album sebelumnya, Budjana melibatkan pembetot bass berbakat, Sadhu Shah Chaidar. Anak musisi jazz senior Idang Rasjidi, ini menjadi energi baru di Nyanyian Dharma sejak pentas di Trowulan, Jolotundo, Jawa Timur, bulan lalu. Shadu yang bergaya atraktif ini, tak kalah dengan Budjana, langsung beraksi di Lodi Park, New Delhi.
Di taman seluas sekitar empat hektare yang tampak megah karena ada sejumlah bangunan kuno ini, aksi Budjana dan Sadhu ditata kamerawan Manu Raditya yang juga menggarap kedua klip Budjana ini. Protes serupa saat di Rishikesh juga terjadi di Lodi Park, namun syuting berjalan mulus. Pasalnya, security datang kerja terlambat. Pagi-pagi, Budjana dan kru sudah diantar mobil Alphard Kedubes RI India menuju Lodi Park.
Jelang akhir penggambilan gambar, seorang pria datang membawa tas kresek yang mengatakan tidak boleh syuting di kawasan itu. Teguran itu tak dipedulikan, apalagi pria tersebut hanya mengenakan kaos. Sesaat setelah usai mengemas peralatan, karena syuting sudah selesai, pria tersebut datang menghampiri lagi, dan kali ini mengenakan seragam security. Rupanya, pria tersebut benar bertugas sebagai security di kawasan Lodi Park, New Delhi. Tapi sayang, datang kesiangan.
1
2
Komentar