Sikapi Aksi Teror Bom di Surabaya, FKUB Badung Akan Gelar Doa Bersama
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung menggelar rapat pimpinan umat beragama di Kantor Agama Kabupaten Badung, Senin (14/5), untuk menyikapi aksi teror bom di Surabaya.
MANGUPURA, NusaBali
Hasil rapat, FKUB berencana menggelar doa bersama dalam waktu dekat.Hadir di acara tersebut Ketua FKUB Badung Kompyang R Swandika beserta anggota FKUB Badung, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung H Shoim, Ketua Harian PHDI Badung I Gede Rudia Adi Putra, Ketua Walubi Badung Pandita Handy Prasetya, Ketua Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG) Badung Pendeta I Made Budiarsa. Kemudian dari Keuskupun Umat Katolik Romo Widastra, Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Ir Nyoman Darsana, Kepala Kantor Agama Kabupaten Badung I Gst Agung Gede Manguningrat, Kesbangpolinmas Badung diwakili Kabid Ideologi I Made Arnaya, Kasi Urusan Hindu I Gst Ketut Mudiana, Kasi Pendidikan Hindu I Nyoman Arimbawa, Kasubag TU Kantor Agama Sagung Alit Suparmiati, Kasi Bimas Islam H Bambang, Penyelenggara Budha Bapak Gino.
Kompyang R Swandika mengucapkan terima kasih kepada pihak Kantor Kementerian Agama dan Kesbangpolitmas yang memfasilitasi rapat FKUB beserta pimpinan umat beragama, dalam rangka menyikapi kejadian teror bom di Surabaya.
“Kami sepakat untuk berseru mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Badung untuk terus meningkatkan kerukunan dan harmoni persaudaraan antarumat beragama. Kami juga sepakat menolak kekerasan dalam bentuk apapun, karena itu tidak sesuai dan bertentangan dengan ajaran agama yang mengedepankan persaudaraan, perdamaian, dan kesejahteraan,” ujarnya.
“Ini sebagai bentuk kebersamaan kepedulian dan kecintaan kami kepada Negara Kesatuan Repulik Indonesia yang mengedepankan toleransi, kebhinekaan serta harmoni antarumat beragama,” imbuh Kompyang R Swandika.
Dikemukakannya, menyikapi rentetan peristiwa teror bom, FKUB Badung berencana menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban kejadian tersebut. “Rencananya akan digelar pada Rabu (16/5) yang akan datang, bertempat di pusat peribadatan Puja Mandala Nusa Dua, yang akan dihadiri masing-masing perwakilan umat beragama,” ungkapnya. *asa
Hasil rapat, FKUB berencana menggelar doa bersama dalam waktu dekat.Hadir di acara tersebut Ketua FKUB Badung Kompyang R Swandika beserta anggota FKUB Badung, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung H Shoim, Ketua Harian PHDI Badung I Gede Rudia Adi Putra, Ketua Walubi Badung Pandita Handy Prasetya, Ketua Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG) Badung Pendeta I Made Budiarsa. Kemudian dari Keuskupun Umat Katolik Romo Widastra, Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Ir Nyoman Darsana, Kepala Kantor Agama Kabupaten Badung I Gst Agung Gede Manguningrat, Kesbangpolinmas Badung diwakili Kabid Ideologi I Made Arnaya, Kasi Urusan Hindu I Gst Ketut Mudiana, Kasi Pendidikan Hindu I Nyoman Arimbawa, Kasubag TU Kantor Agama Sagung Alit Suparmiati, Kasi Bimas Islam H Bambang, Penyelenggara Budha Bapak Gino.
Kompyang R Swandika mengucapkan terima kasih kepada pihak Kantor Kementerian Agama dan Kesbangpolitmas yang memfasilitasi rapat FKUB beserta pimpinan umat beragama, dalam rangka menyikapi kejadian teror bom di Surabaya.
“Kami sepakat untuk berseru mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Badung untuk terus meningkatkan kerukunan dan harmoni persaudaraan antarumat beragama. Kami juga sepakat menolak kekerasan dalam bentuk apapun, karena itu tidak sesuai dan bertentangan dengan ajaran agama yang mengedepankan persaudaraan, perdamaian, dan kesejahteraan,” ujarnya.
“Ini sebagai bentuk kebersamaan kepedulian dan kecintaan kami kepada Negara Kesatuan Repulik Indonesia yang mengedepankan toleransi, kebhinekaan serta harmoni antarumat beragama,” imbuh Kompyang R Swandika.
Dikemukakannya, menyikapi rentetan peristiwa teror bom, FKUB Badung berencana menggelar doa bersama untuk mendoakan para korban kejadian tersebut. “Rencananya akan digelar pada Rabu (16/5) yang akan datang, bertempat di pusat peribadatan Puja Mandala Nusa Dua, yang akan dihadiri masing-masing perwakilan umat beragama,” ungkapnya. *asa
1
Komentar