Mobil Keluarkan Asap, Pengemudi dan Warga Panik
Satu unit mobil Honda Accord bernomor polisi DK 266 FC milik Putu Herly, 29, mendadak terbakar saat parkir di depan salah satu toko di areal Pasar Kediri, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Senin (14/5) siang.
TABANAN, NusaBali
Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi pemilik yang masih ada di dalam mobil dan warga sekitar sempat panik.Pantauan di lapangan, mobil warna merah tersebut sedang dikerumuni warga. Api yang sempat membakar bagian depan atau tempat mesin mobil, sudah padam. Namun mobil milik Putu Herly asal Banjar Demung, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, itu tidak bisa dipakai lagi karena seluruh body-nya hangus.
Menurut pengakuan Herly, dia baru datang dari ganti oli dan memperbaiki kamera belakang mobilnya di bengkel di wilayah Kediri. Sebelum pulang, dia bersama dua anaknya hendak berbelanja ke Pasar Kediri. Lalu dia pun parkir mobil di depan salah satu toko.
Setelah mematikan kunci kontak mobil, mendadak keluar asap tebal di bagian depan. Bahkan sudah terlihat keluar api. Dia pun panik dan bergegas menyelamatkan dua anaknya dan langsung keluar mobil. “Untung saat keluar, pintu mobil gampang dibuka, lalu saya selamatkan anak-anak,” ujarnya.
Sontak saat itu pun warga yang ada di sekitar lokasi membantu Putu Herly memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung di dekat lokasi ada air PAM. Sehingga api sekitar 30 menit dapat dipadamkan. “Tadi warga yang bantu matikan api,” jelasnya.
Sebelum mobilnya tersebut terbakar, saat dia kemudikan memang tercium bau sangit. Tetapi dia tidak begitu menghiraukan, dikira bau sangit dari kendaraan yang lain. “Belum tahu asap berasal dari mana, sekarang masih akan dibawa ke bengkel dengan diderek. Soalnya mesin mobil sudah tidak bisa hidup lagi,” tegasnya.
Polisi juga sempat membantu, bahkan menelepon pemadam kebakaran. “Tetapi sampai di lokasi, dua unit pemadam kebakaran tidak memadamkan api, karena api sudah padam,” kara Herly. *d
Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi pemilik yang masih ada di dalam mobil dan warga sekitar sempat panik.Pantauan di lapangan, mobil warna merah tersebut sedang dikerumuni warga. Api yang sempat membakar bagian depan atau tempat mesin mobil, sudah padam. Namun mobil milik Putu Herly asal Banjar Demung, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, itu tidak bisa dipakai lagi karena seluruh body-nya hangus.
Menurut pengakuan Herly, dia baru datang dari ganti oli dan memperbaiki kamera belakang mobilnya di bengkel di wilayah Kediri. Sebelum pulang, dia bersama dua anaknya hendak berbelanja ke Pasar Kediri. Lalu dia pun parkir mobil di depan salah satu toko.
Setelah mematikan kunci kontak mobil, mendadak keluar asap tebal di bagian depan. Bahkan sudah terlihat keluar api. Dia pun panik dan bergegas menyelamatkan dua anaknya dan langsung keluar mobil. “Untung saat keluar, pintu mobil gampang dibuka, lalu saya selamatkan anak-anak,” ujarnya.
Sontak saat itu pun warga yang ada di sekitar lokasi membantu Putu Herly memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung di dekat lokasi ada air PAM. Sehingga api sekitar 30 menit dapat dipadamkan. “Tadi warga yang bantu matikan api,” jelasnya.
Sebelum mobilnya tersebut terbakar, saat dia kemudikan memang tercium bau sangit. Tetapi dia tidak begitu menghiraukan, dikira bau sangit dari kendaraan yang lain. “Belum tahu asap berasal dari mana, sekarang masih akan dibawa ke bengkel dengan diderek. Soalnya mesin mobil sudah tidak bisa hidup lagi,” tegasnya.
Polisi juga sempat membantu, bahkan menelepon pemadam kebakaran. “Tetapi sampai di lokasi, dua unit pemadam kebakaran tidak memadamkan api, karena api sudah padam,” kara Herly. *d
Komentar