Sampah Kembali Dibuang ke Eks TPA Sente
Belasan truk kembali membuang sampah di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, yang sudah ditutup Desember 2017.
SEMARAPURA, NusaBali
Pembuangan sampah ini sudah dilakukan sejak seminggu, mengingat kondisi TPA Suwung, Denpasar, krodit.Pantauan NusaBali, beberapa truk pengangkut sampah membawa tumpukan sampah ke TPA Sente, setidaknya ada 17 truk. Sampah itu diketahui berada di bawah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, terutama di areal kota, tempat-tempat umum dan dinas terkait.
Sedangkan sampah di pedesaan tidak dibuang ke TPA Sente, sebagian besar sudah dikelola baik lewat program Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) dan Tempat Olah sampah Terpadu (TPST) di masing-masing desa. Kondisi juga membuat pemulung beramai-ramai mengaiz rezeki dengan mengumpulkan siswa makanan di TPA.
Sebagaimana diketahui, TPA Sente sudah ditutup oleh Pemkab Klungkung Desember 2017, karena sudah overload. Kemudian TPA tersebut dialihfungsikan sebagai TOSS Sente. “Sampah ini bukan dibuang lagi ke sini (TPA Sente), tapi hanya dititip sementara karena kondisi TPA Suwung lagi krodit, sampai saat ini sampah yang dititip ke sini sudah 8 kali,” ujar pengawas TOSS Sente, Agus Suyanto. Sampah itu adalah yang dikelola di bawah DLHP, sedangkan sampah di desa tidak sudah dikelola masing-masing desa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klunbgkung Anak Agung Kirana mengatakan, pembuangan sampah ke TPA Sente hanya bersifat sementara saja. Karena di TPA Suwung saat ini sedang proses pembenahan. “Sampah itu juga langsung diolah menjadi pelet lewat TOSS,” ujarnya.Sementara itu, pembuangan sampah di TPA Sente disambut antusias oleh pemulung, untuk jumlahnya mencapai 13 orang.*wan
Pembuangan sampah ini sudah dilakukan sejak seminggu, mengingat kondisi TPA Suwung, Denpasar, krodit.Pantauan NusaBali, beberapa truk pengangkut sampah membawa tumpukan sampah ke TPA Sente, setidaknya ada 17 truk. Sampah itu diketahui berada di bawah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, terutama di areal kota, tempat-tempat umum dan dinas terkait.
Sedangkan sampah di pedesaan tidak dibuang ke TPA Sente, sebagian besar sudah dikelola baik lewat program Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) dan Tempat Olah sampah Terpadu (TPST) di masing-masing desa. Kondisi juga membuat pemulung beramai-ramai mengaiz rezeki dengan mengumpulkan siswa makanan di TPA.
Sebagaimana diketahui, TPA Sente sudah ditutup oleh Pemkab Klungkung Desember 2017, karena sudah overload. Kemudian TPA tersebut dialihfungsikan sebagai TOSS Sente. “Sampah ini bukan dibuang lagi ke sini (TPA Sente), tapi hanya dititip sementara karena kondisi TPA Suwung lagi krodit, sampai saat ini sampah yang dititip ke sini sudah 8 kali,” ujar pengawas TOSS Sente, Agus Suyanto. Sampah itu adalah yang dikelola di bawah DLHP, sedangkan sampah di desa tidak sudah dikelola masing-masing desa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klunbgkung Anak Agung Kirana mengatakan, pembuangan sampah ke TPA Sente hanya bersifat sementara saja. Karena di TPA Suwung saat ini sedang proses pembenahan. “Sampah itu juga langsung diolah menjadi pelet lewat TOSS,” ujarnya.Sementara itu, pembuangan sampah di TPA Sente disambut antusias oleh pemulung, untuk jumlahnya mencapai 13 orang.*wan
1
Komentar