nusabali

Adik Mantan Bupati Gianyar Berpulang

  • www.nusabali.com-adik-mantan-bupati-gianyar-berpulang

Suasana duka menyelimuti Puri Agung Gianyar. Salah satu tokoh puri setempat, Anak Agung Ngurah Agung,50, meninggal, Minggu (13/5) sekitar pukul 23.00 Wita, dalam perawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.

GIANYAR, NusaBali
Adik dari Bupati Gianyar (2013-2018) AA Gde Agung Baratha ini berpulang karena serangan kanker paru-paru stadium IV.Kini, jenazah almarhum disemayamkan di Puri Gianyar. Palebon akan dilangsungkan pada Soma Umanis Sungsang, Senin (21/5).

Istri almarhum, Aryani Tedjamulja menjelaskan, kondisi kesehatan suaminya turun sejak awal Maret 2018. “Saat itu baru ketahuan ada kanker paru-paru. Itupun sudah stadium IV,” jelas perempuan yang akrab disapa Ninik ini, Senin (14/5), di Puri Gianyar.

Kata dia, pertama kali, Ngurah Agung dirawat di RS Wangaya, lanjut dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Karena tak ada perubahan, perawatan dilanjutkan di RS  Siloam. Da menjalani operasi bypass saluran empedu yang buntu di RS Bali Med. “Sempat pulang waktu Nyepi. Tapi awal April kembali kolaps, langsung masuk ICU RS Sanjiwani,” jelasnya. Kembali tidak ada perubahan, Ngurah Agung diajak berobat ke RS Prima Medika Denpasar. ‘’Tapi balik lagi ke RSUD Sanjiwani Gianyar karena dokter sudah nyerah. Biar deket sama juga sama keluarga di Gianyar. Karena sudah tidak bisa dikemo atau diradiasi,” terangnya.

Sebelum divonis menderita kanker paru-paru stadium IV, Ninik tidak melihat gelagat aneh dari suaminya ini. “Gejala hampir tidak ada. Bahkan 31 Januari 2018 kemarin, kami berdua rayakan ultah bareng. Gak ada yang aneh,” ujarnya.

Ninik mengakui suaminya perokok aktif. Sehari bisa menghabiskan rokok tiga bungkus, sehari-hari kerja dan tak pernah olahraga. Ayah tiga anak ini dikenal hobi makan enak, terutama bagi guling. Ninik mengaku sudah cukup sering memperingati suaminya, namun tak digubris.

Sementara itu, di kalangan kerabat Puri Agung Gianyar, Gung De Ngurah dikenal sebagai laki-laki penuh humor dan  supel dalam pergaulan. ‘’Saya terkenang dengan karakter Papa Ngurah (alm) yang enak diajak ngobrol, apa adanya, dan  penuh humor,’’ jelas AA Gde Ngurah Agung, salah seorang keponakan almarhum, kemarin.

Almarhum salah seorang putra keturunan Dalem Manggis ini sempat digaet oleh tokoh Puri Agung Peliatan, Desa Peliatan, Ubud, Tjokorda Gde Putra Nindia alias Cok Nindia, mantan Sekda Gianyar, yang masih misanan almarhum. Almarhum digaet maju sebagai cawabup Gianyar pada Pilkada Gianyar 2013 dengan membentuk Paket Ning (Tjokorda Gde Putra Nindia-AA Gde Ngurah). Paket Ning melawan Paket Bagus (AA Gde Agung Bharata-Made Mahayastra), dimana posisi cabupnya adalah kakak kandung almarhum.

Sebagaimana diketahui, Puri Agung Gianyar sempat menggelar palebon agung pada Soma Wage Kulantir, Senin (2/9/2013), untuk jenazah almarhum AA Istri Muter MA. Istri Muter adalah putri pertama dari empat putra Raja Gianyar (IX) terakhir berstatus kania (tidak menikah sepanjang hidup). Istri Muter kakak dari Mister Anak Agung Gde Agung, Anak Agung Rai Agung, dan Anak Agung Gede Oka. Nama terakhir adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gianyar pertama, ayah dari Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata. Istri Muter juga bibi dari mantan Menteri Bidang Sosial Masyarakat RI era Presiden Gus Dur, Anak Agung Gde Agung. *nvi,lsa

Komentar