Pengendara Motor Terjun di Jurang Gitgit
Warga Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng dibantu aparat kepolisian, dikagetkan dengan penemuan sepeda motor dan helm tanpa pemilik di sebuah jurang Desa Gitgit, Jalur Singaraja-Denpasar, Senin (14/5) pukul 19.15 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Benda tersebut ternyata bukti adanya kasus kecelakaan lalu lintas tunggal di kilometer 17-18, wilayah Dusun Wirabhuwana, desa itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengendara sepeda motor Suzuki Thunder berplat nomor B 6195 TGE, Made Widiana,41, warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, berhasil menyelamatkan diri. Dia dan sepeda motornya sempat terjun ke jurang kedalaman 30 meter. Lanjut, dia berhasil memanjat tebing dan menyetop kendaraan untuk mengantarkannya ke rumah sakit.
Kapolsek Sukasada Kompol I Gede Juli, Selasa (15/5), membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, jajaran Polsek dan warga setempat sempat melakukan pencarian hingga pukul 22.00 Wita. Namun di lokasi kejadian tidak ditemukan pemilik atau korban kecelakaan lalu lintas. Temuan itu pun dibenarkan sempat mengagetkan warga sekitar disaat situasi aksi terorisme sedang meneror beberapa tempat.
“Setelah kami cek ke rumah sakit ternyata korbannya sudah di RS Parama Sidhi, Singaraja. Dia berhasil selamat dengan memanjat tebing dan menyetop kendaraan ke rumah sakit sendiri. Karena saat kejadian jalanan sepi,” ujarnya. Dia pun menjelaskan kejadian kecelakaan out off control (OC) itu bermula saat korban Widiana melaju dari arah selatan menuju utara (Denpasar-Singaraja). Saat akan memasuki tikungan ke kanan, kendaraannya oleng dan tidak dapat dikendalikan. Sehingga dia dan sepeda motornya terjun ke jurang kedalaman 30 meter.
Pihaknya menilai korban saat itu tidak mengalami luka berat sehingga dapat menyelamatkan diri dan menaiki jurang serta menuju rumah sakit tanpa ada yang mengetahui. ‘’Kecelakaan ini murni karena kecelakaan tunggal yang diamali oleh korban,’’ jelasnya.*k23
Benda tersebut ternyata bukti adanya kasus kecelakaan lalu lintas tunggal di kilometer 17-18, wilayah Dusun Wirabhuwana, desa itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengendara sepeda motor Suzuki Thunder berplat nomor B 6195 TGE, Made Widiana,41, warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, berhasil menyelamatkan diri. Dia dan sepeda motornya sempat terjun ke jurang kedalaman 30 meter. Lanjut, dia berhasil memanjat tebing dan menyetop kendaraan untuk mengantarkannya ke rumah sakit.
Kapolsek Sukasada Kompol I Gede Juli, Selasa (15/5), membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, jajaran Polsek dan warga setempat sempat melakukan pencarian hingga pukul 22.00 Wita. Namun di lokasi kejadian tidak ditemukan pemilik atau korban kecelakaan lalu lintas. Temuan itu pun dibenarkan sempat mengagetkan warga sekitar disaat situasi aksi terorisme sedang meneror beberapa tempat.
“Setelah kami cek ke rumah sakit ternyata korbannya sudah di RS Parama Sidhi, Singaraja. Dia berhasil selamat dengan memanjat tebing dan menyetop kendaraan ke rumah sakit sendiri. Karena saat kejadian jalanan sepi,” ujarnya. Dia pun menjelaskan kejadian kecelakaan out off control (OC) itu bermula saat korban Widiana melaju dari arah selatan menuju utara (Denpasar-Singaraja). Saat akan memasuki tikungan ke kanan, kendaraannya oleng dan tidak dapat dikendalikan. Sehingga dia dan sepeda motornya terjun ke jurang kedalaman 30 meter.
Pihaknya menilai korban saat itu tidak mengalami luka berat sehingga dapat menyelamatkan diri dan menaiki jurang serta menuju rumah sakit tanpa ada yang mengetahui. ‘’Kecelakaan ini murni karena kecelakaan tunggal yang diamali oleh korban,’’ jelasnya.*k23
1
Komentar