nusabali

Duel Tim Haus Gelar

  • www.nusabali.com-duel-tim-haus-gelar

Hanya tahta Liga Europa yang membuat musim ini membanggakan. Karena itulah duel tim asal Prancis dan Spanyol ini akan berlangsung sengit.

Olympique Marseille vs Atletico Madrid

LYON, NusaBali
Jawara Liga Europa bakal ditentukan lewat duel Marseille vs Atletico Madrid di Parc Olympique Lyonnais, Kamis (17/5) dinihari Wita. Laga bakal sengit karena gelar Liga Europa adalah trofi satu-satunya yang masih bisa diraih di musim ini.

Melihat performa kedua tim, baik Marseille maupun Atletico memang mengalami pasang surut. Terlebih setelah Atletico kalah saing di pentas Liga Champions musim ini.   Marseille hanya mampu finis di urutan 4 di kancah liga domestik (Ligue 1). Sedangkan Atletico berhasil finis di posisi 2 dan telah memastikan lolos ke Liga Champions musim depan.   Hasil ini membuat Marseille punya ambisi lebih menjadi juara. Karena mereka ingin lolos ke Liga Champions.

Marseille akan memanfaatkan kedekatan mereka dengan Parc Olympique Lyonnais, markas rival mereka di Liga Prancis, Lyon. Sayang, kisah terakhir Marseille di stadion tersebut adalah tumbang dengan skor 2-0 pada 17 Desember 2017 lalu.  Marseille akan menggunakan kecemerlangan Dimitri Payet, yang sudah mencetak 7 assist di Eropa. Selain itu, klub Prancis bisa berharap pada Lucas Ocampos, sayap kiri yang membukukan empat gol.

Namun, kelemahan Marseille ada di lini belakang mereka yang sudah kemasukan 11 kali dan hanya mengalami 4 clean sheets dalam 14 pertandingan. "Kami belum memenangi apapun hingga saat ini untuk membuat musim ini jadi musim yang layak dikenang. Anda harus finis di tiga besar (Liga Prancis) atau juara Liga Eropa," kata pelatih Rudi Garcia beberapa saat setelah timnya lolos dari semifinal Liga Eropa pada Jumat (4/5) lalu dikutip laman resmi klub.

Sementara itu Atletico Madrid akan menjalani partai final kompetisi Eropa keempat dalam era Diego Simeone. Mereka memenangi final Liga Eropa 2012, tetapi kemudian gagal di final Liga Champions 2014 dan 2016.

Namun, menjelang laga melawan Olympique Marseille, Atletico justru kehilangan sang pelatih. Diego Simeone tidak dapat menemani timnya bertanding akibat diusir wasit dalam leg pertama semifinal melawan Arsenal. Simeone dihukum empat laga akibat hal itu.

Tanpa Simeone, Atletico Madrid akan bergantung pada sang asisten, German Burgos. Di satu sisi, bagaimanapun tanpa pelatih kepala, Atletico tampak akan kesulitan. Namun, Simeone menjamin tidak akan ada yang berubah soal permainan tim. "Kami punya Burgos. Saya dan dia bahkan tidak perlu melihat satu sama lain untuk mengetahui yang kami inginkan," tutur Simeone setelah leg pertama semifinal Liga Eropa dikutip AFP.

Atletico Madrid akan menurunkan tim terbaik mereka di laga ini, tanpa satu pemain kuncipun yang absen. Di depan, mereka akan menggunakan Antoine Griezmann dan Diego Costa sebagai penggedor pertahanan Marseille. Dipantau dari laman resmi UEFA, Griezmann sudah mencetak 4 gol dan 3 assist dalam tujuh penampilan di Liga Eropa sejak babak 32 besar. Ia diikuti oleh Fernando Torres, Costa, dan Kevin Gameiro yang masing-masing membukukan 2 gol.

Di lini belakang, kiper Jan Oblak hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan. Dia akan menjadi tantangan terberat untuk Olympique Marseille yang sudah mengemas 20 gol sepanjang perjalanan di Liga Eropa.*

Komentar