PPLP Bali Berharap Kuota Tidak Hanya 8 Atlet
Pelatih atletik PPLP Bali nomor lompat tinggi, Ketut Widiana berharap ada perhatian lebih dari PPLP Pusat.
DENPASAR, NusaBali
Harapan itu mencuat, setelah PPLP Bali mampu menunjukkan prestasi di event nasional belum lama ini. Sebab, keterbatasan jumlah atlet PPLP Bali itu sendiri, karena kuota yang diberikan untuk Bali dari pusat memang hanya 8 atlet saja. Jumlah itu paling kecil, dibandingkan kuota atau jatah atlet PPLP provinsi lainnya yang mencapai 30 sampai 40 atlet.
“Dikejuaraan antar PPLP, jumlah atlet PPLP Bali jumlahnya paling kurus, tapi prestasi cukup maksimal. Mudah-mudahan ada perhatian lebih, dan kuota atlet PPLP semakin meningkat," ungkap Widiana, Selasa (15/5).
Prestasi yang ditinjukkan atlet PPLP Bali, bisa dijadikan pertimbangan untuk kuota PPLP di Bali bisa ditambah lagi jumlahnya oleh Pusat. Mengingat, para atlet atletik yang berprestasi itulah nantinya yang bakal menggantikan para seniornya di Bali. Perlu diketahui PPLP Bali menunjukkan prestasi gemilangnya di level nasional, setelah tembus 5 besar pada kejuaraan atletik antar PPLP di seluruh Indonesia, yang berakhir 2 Mei lalu di Gorontalo.
PPLP Bali menempati posisi 5 besar dengan raihan 3 emas dan 2 perunggu. Sementara itu peringkat pertama ditempati DKI Jakarta dengan 6 emas, 4 perak dan 1 perunggu, peringkat kedua Jawa Tengah dengan 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu, peringkat ketiga NTT dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu, dan peringkat keempat yakni Jawa Timur dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. "Bagi kami itu prestasi maksimal. Dengan jumlah terbatas kuota atlet PPLP Bali, tapi mampu tembus peringkat 5 besar," tegas Widiana. Kenapa demikian, karena jumlah atlet PPLP Provinsi lainnya puluhan. Sementara Bali masih di bawah 10 orang yakni 8 atlet saja.
Ditambahkan, peraih medali emas dari PPLP Bali itu yakni, Eppi Wilantika di nomor lompat tinggi putri, Ida Ayu Komang Diva nomor lompat jangkit putri dan I Made Wiranata di nomor tolak peluru putra. Khusus Wiranata juga meraih perunggu di nomor lempar cakram. Sedangkan satu perunggu lagi disumbangkan I Made Agus Dwi Permana I nomor lompat tinggi putra. “Bagi kami 5 besar itu membanggakan, dari 8 atlet mampu membawa pulang 3 emas dan 2 perunggu itu," kata Widiana.*dek
Harapan itu mencuat, setelah PPLP Bali mampu menunjukkan prestasi di event nasional belum lama ini. Sebab, keterbatasan jumlah atlet PPLP Bali itu sendiri, karena kuota yang diberikan untuk Bali dari pusat memang hanya 8 atlet saja. Jumlah itu paling kecil, dibandingkan kuota atau jatah atlet PPLP provinsi lainnya yang mencapai 30 sampai 40 atlet.
“Dikejuaraan antar PPLP, jumlah atlet PPLP Bali jumlahnya paling kurus, tapi prestasi cukup maksimal. Mudah-mudahan ada perhatian lebih, dan kuota atlet PPLP semakin meningkat," ungkap Widiana, Selasa (15/5).
Prestasi yang ditinjukkan atlet PPLP Bali, bisa dijadikan pertimbangan untuk kuota PPLP di Bali bisa ditambah lagi jumlahnya oleh Pusat. Mengingat, para atlet atletik yang berprestasi itulah nantinya yang bakal menggantikan para seniornya di Bali. Perlu diketahui PPLP Bali menunjukkan prestasi gemilangnya di level nasional, setelah tembus 5 besar pada kejuaraan atletik antar PPLP di seluruh Indonesia, yang berakhir 2 Mei lalu di Gorontalo.
PPLP Bali menempati posisi 5 besar dengan raihan 3 emas dan 2 perunggu. Sementara itu peringkat pertama ditempati DKI Jakarta dengan 6 emas, 4 perak dan 1 perunggu, peringkat kedua Jawa Tengah dengan 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu, peringkat ketiga NTT dengan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu, dan peringkat keempat yakni Jawa Timur dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. "Bagi kami itu prestasi maksimal. Dengan jumlah terbatas kuota atlet PPLP Bali, tapi mampu tembus peringkat 5 besar," tegas Widiana. Kenapa demikian, karena jumlah atlet PPLP Provinsi lainnya puluhan. Sementara Bali masih di bawah 10 orang yakni 8 atlet saja.
Ditambahkan, peraih medali emas dari PPLP Bali itu yakni, Eppi Wilantika di nomor lompat tinggi putri, Ida Ayu Komang Diva nomor lompat jangkit putri dan I Made Wiranata di nomor tolak peluru putra. Khusus Wiranata juga meraih perunggu di nomor lempar cakram. Sedangkan satu perunggu lagi disumbangkan I Made Agus Dwi Permana I nomor lompat tinggi putra. “Bagi kami 5 besar itu membanggakan, dari 8 atlet mampu membawa pulang 3 emas dan 2 perunggu itu," kata Widiana.*dek
1
Komentar