nusabali

Pensiunan PNS Tewas Gantung Diri

  • www.nusabali.com-pensiunan-pns-tewas-gantung-diri

Seorang warga I Ketut Gede Ardana, 62, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya BTN Puskopad 3 termasuk Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (15/5).

TABANAN, NusaBali
Ardana nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri diduga sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.Informasi yang dihimpun, peristiwa ini diketahui sekitar pukul 08.30 Wita oleh saksi bernama Bayu Anggaginanta, 25, yang hendak pergi ke kamar mandi yang ada di kosnya. Saksi merupakan salah satu penguhuni kos di rumah korban.

Namun saat sampai di halaman rumah, dari luar jendela saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan posisi badan menghadap ke utara lengkap dengan pakaian sembahyang, yakni kamben, saput dan udeng. Saksi pun terkejut dan selanjutnya menghubungi keluarga korban dan bersama-sama mengecek kondisi korban.

Ternyata didapati korban sudah meninggal dan selanjutnya keluarga menghubungi pihak kepolisian. Diduga korban nekat akhiri hidupnya dengan seutas tali plastik warna biru karena menderita penyakit komplikasi hingga menyebabkan pendengarannya tidak berfungsi alias tuli. Penyakit ini tak kunjung sembuh meskipun sudah sering berobat ke rumah sakit.

Sementara itu Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sumarajaya ketika dikonfirmasi mengatakan korban gantung diri karena tidak kuat menahan sakit yang sudah dideritanya sejak lama. "Sakit menahun ini makanya gantung diri," ujarnya.

Perbekel Banjar Anyar, I Made Budiana membenarkan yang gantung diri itu adalah warganya. Korban Gede Ardana merupakan pensiunan PNS Pemkab Tabanan yang sudah pensiun sekitar 2 tahun lalu. "Instansi mana saya tidak tahu persis," ujarnya. Budiana juga tidak mengetahui jelas penyebab dari kematian Gede Ardana. Korban juga memiliki rumah di Banjar Taman Sari Anyar dan Banjar Jadi Babakan. Sehingga jenazah korban dibawa ke Banjar Jadi Babakan. "Jadi korban dua punya adat, terkait dengan kapan akan dikubur masih tunggu informasi Kelian Dinas," tuturnya sembari menyebutkan korban dua memiliki seorang anak. *d

Komentar