Hari Ini, Pasar Murah Sasar Sukawati
Guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Galungan dan Kuningan nanti, Disperindag Gianyar menggelar Pasar Murah secara estafet pada tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Diawali, di Pasar Blahbatuh, Selasa (15/5), dan Rabu (16/5) ini, di Pasar Sukawati, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati. Kepala Disperindag Gianyar I Wayan Suamba menjelaskan, pasar murah digelar bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali. Harga yang dijual merupakan harga pokok dan sekaligus bisa memotong jalur distribusi. “Sehingga diharapkan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Pasar murah yang rutin digelar menjelang momentum hari raya ini menyediakan beberapa kebutuhan pokok antara lain ,beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu. “Harganya di bawah harga pasar tapi tetap dengan kualitas terjamin,” ujarnya.
Untuk diketahui, harga beras kualitas premium dijual Rp 10.400 per kilogram, minyak goreng Rp 12.600 per liter, gula pasir Rp 11.000 per kilogram dan tepung terigu Rp 7.400 per kilogram. Harga yang terjangkau ini, menyebabkan lapak Disperindag diserbu pembeli. Setelah di Pasar Blahbatuh dan Sukawati, pasar murah juga akan digelar di pasar tradisional lain se kabupaten Gianyar. Rinciannya, di Pasar Umum Ubud, Kamis (17/5), Pasar Umum Tegallalang, Jumat (18/5), Pasar Umum Tampaksiring, Senin (21/5), Pasar Umum Payangan, Selasa (22/5) dan terakhir di Pasar Umum Gianyar, Rabu (23/5).
Salah seorang pengunjung pasar murah, Nyoman Darmini mengaku keberadaan pasar murah sangat membantu dirinya dengan ekonominya yang pas-pasan. Dikatakan wanita asal Blahbatuh ini, dengan belanja di pasar murah dia dapat menghemat pengeluaran. Dia berharap pasar murah dapat dilaksanakan secara kontinyu oleh pemerintah, tidak hanya jelang galungan, tapi hari-hari keagamaan lainnya di Bali. *nvi
Pasar murah yang rutin digelar menjelang momentum hari raya ini menyediakan beberapa kebutuhan pokok antara lain ,beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu. “Harganya di bawah harga pasar tapi tetap dengan kualitas terjamin,” ujarnya.
Untuk diketahui, harga beras kualitas premium dijual Rp 10.400 per kilogram, minyak goreng Rp 12.600 per liter, gula pasir Rp 11.000 per kilogram dan tepung terigu Rp 7.400 per kilogram. Harga yang terjangkau ini, menyebabkan lapak Disperindag diserbu pembeli. Setelah di Pasar Blahbatuh dan Sukawati, pasar murah juga akan digelar di pasar tradisional lain se kabupaten Gianyar. Rinciannya, di Pasar Umum Ubud, Kamis (17/5), Pasar Umum Tegallalang, Jumat (18/5), Pasar Umum Tampaksiring, Senin (21/5), Pasar Umum Payangan, Selasa (22/5) dan terakhir di Pasar Umum Gianyar, Rabu (23/5).
Salah seorang pengunjung pasar murah, Nyoman Darmini mengaku keberadaan pasar murah sangat membantu dirinya dengan ekonominya yang pas-pasan. Dikatakan wanita asal Blahbatuh ini, dengan belanja di pasar murah dia dapat menghemat pengeluaran. Dia berharap pasar murah dapat dilaksanakan secara kontinyu oleh pemerintah, tidak hanya jelang galungan, tapi hari-hari keagamaan lainnya di Bali. *nvi
Komentar