Melasti Serentak Hari Minggu, Pawai Ogoh-ogoh Dibatasi hingga Pukul 19.00 Wita
Rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Jembrana diawali dengan melasti ke segara yang dijadwalkan pada Redite Kliwon Pujut, Minggu (6/3).
NEGARA, NusaBali
Melasti atau melis digelar secara serentak pada hari itu, kecuali Desa Pakraman Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan yang gelar melasti pada Soma Umanis Pujut, Senin (7/3).
Rencana melasti serempak itu disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi PHDI saat jumpa wartawan terkait Nyepi Tahun Baru Caka 1938, Jumat (4/3). Berkaitan dengan perbedaan jadwal melasti di Desa Pakraman Pengaragoan, yang bersamaan dengan Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar itu, sudah hal biasa. “Jangan berprangsak buruk, ini hal biasa tergantung desa pakraman masing-masing,” ungkap Bupati Artha.
Lokasi melasti ditentukan per kecamatan. Di Kecamatan Melaya, melasti dilaksanakan di Pantai Gilimanuk dan Pantai Candi Kusuma. Kecamatan Negara di Pantai Pengambengan dan Kecamatan Jembrana di Pantai Yeh Kuning. Sedangkan di Kecamatan Mendoyo, lokasinya cukup banyak, di antaranya Pantai Delod Berawah, Pantai Rambut Siwi di Desa Yehembang Kangin, dan Pantai Tembles di Desa Penyaringan.
Sementara di Kecamatan Pekutatan, ada di Pantai Pekutatan dan Pantai Pengeragoan, yang dekat dengan perbatasan Kabupaten Tabanan. “Selaku pejabat, kami juga ikut melasti. Saya di daerah barat, Pak Wakil di daerah timur. Kalau rombongan sekalian, tidak bisa memantau keseluruhan,” ungkap Bupati Artha.
Ditambahkan, pada Anggara Pahing Pujut, Selasa (8/3) digelar tawur atau pacaruan di Catus Pata Kabupaten Jembrana, perempatan Pos Sudirman Agung. Tawur diperkirakan selesai pada pukul 12.00 Wita. Setelah pacaruan, dilaksanakan lomba ogoh-ogoh yang diikuti 15 ogoh-ogoh, perwakilan 3 ogoh-ogoh di lima kecamatan se-Jembrana. Khusus lomba ogoh-ogoh tersebut, Bupati Artha menekankan kepada Tim Penilai agar sportif.
Diingatkan, tak ada istilah titipan calon pemenang agar tak memunculkan gesekan. “Meski bagus, kalau bahannya tak ramah lingkungan dan di luar kriteria nilainya kecil. Pemenang harus sesuai kriteria,” harap Bupati Artha. Setelah dari Catus Pata Kabupaten Jembrana, akan dilaksanakan pengarakan ogoh-ogoh di masing-masing desa pakraman se Jembrana. Pengarakan ogoh-ogoh diharapkan sudah selesai pukul 19.00 Wita.
Berkaitan dengan pengarakan ogoh-ogoh, diimbau tidak berisi pesta miras. Pembuat arak diimbau hanya berproduksi untuk keperluan upakara. Mengenai Catur Brata Penyepian dimulai pada Rabu (9/3) pukul 06.00 Wita dan berakhir Kamis (10/3) pukul 06.00 Wita. “Bagi yang darurat, bisa minta bantuan lewat pecalang atau prajuru setempat. Biar bisa langsung diantar ke rumah sakit,” pesan Bupati Artha didampingi Ketua PHDI Jembrana, I Komang Arsana. 7 ode
Komentar