Asprov PSSI Bali Sambut Usulan Pra Porprov
Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali, Ketut Suardana menyambut positif usulan untuk mengadakan Pra Porprov cabor sepakbola sebelum benar-benar Porprov Bali XIV digulirkan di Tabanan pada tahun 2019.
DENPASAR, NusaBali
Pra kualifikasi dinilai sangat bagus untuk merangsang dan menumbuhkembangkan sepakbola di Bali. "Sejatinya itu usulan dari Askab Klungkung saat ada Kongres Askab PSSI Klungkung, pengurus KONI dan pengurus Asprov PSSI hadir waktu itu, kami dengar memang ada usulan yang cukup mengemuka seperti itu," ucap Suardana, Selasa (15/5).
Kata Suardana menyebut usulan tersebut juga bisa memberikan hiburan sepakbola kepada masyarakat umum. "Kami akui itu ide gagasan yang sangat bagus," terang Suardana.
Namun begitu dia menyadari hal tersebut belum diprogramkan di Asprov. Untuk itu, dia akan membicarakan dengan Exco PSSI Bali dulu. Agar bisa dibahas dalam kongres tahunan. Sehingga itu nanti bisa dicantumkan dalam program saat Kongres nantinya. "Soal diakomodir atau tidak, perlu dibicarakan lagi secara khusus dengan Exco PSSI Bali," tegas Suardana.
Pria yang juga owner klub Tunas Muda, Ubud Gianyar itu mengatakan, jika bisa dilakukan Pra Porprov, dampak positifnya aktivitas sepakbolanya memang tetap bisa jalan. Dan, lebih mampu menghidupkan suasana dan atmosfir sepakbola. Karena setiap tim harus menjalani laga home dan away. "Usulan itu akan ditampung d Asprov, dan pandangan saya secara pribadi sangat mendukung," tandas Suardana. Apakah nanti sistemnya yang lolos kualifikasi berhak tim 4 besar lolos bertanding di event Porprov.
Jadi, geliat sebelum Porprov memang akan sangat terasa. Termasuk setiap daerah harus siap menjamu setiap tim dalam menjalani sistem home dan away.
Sementara itu menanggapi soal batasan umur, dia menyebut hal itu nanti dikonsultasikan ke KONI Provinsi. "Berapapun batasan umur pemain, karena sebagai persiapan PON Papua, kita sambut dan siap melaksanakan," jelas Suardana.
Sebelumnya, Ketum KONI Klungkung, I Wayan Yanik Subamia, mengusulkan khusus cabang olahraga sepakbola dilakukan Pra Porprov. Pra Porprov yang dimaksud yakni sebelum tim/daerah bertanding di Porprov Tabanan XIV/2019. Sekitar 6 bulan sebelum Porprov, atau awal tahun 2019, dengan sistem menggunakan home dan away, ini seperti kualifikasi Piala Dunia. Dimana, setiap pertandingan tetap dihitung nilai pointnya sehingga semua tim menuntaskan seluruh jadwal pertandingan. *dek
Pra kualifikasi dinilai sangat bagus untuk merangsang dan menumbuhkembangkan sepakbola di Bali. "Sejatinya itu usulan dari Askab Klungkung saat ada Kongres Askab PSSI Klungkung, pengurus KONI dan pengurus Asprov PSSI hadir waktu itu, kami dengar memang ada usulan yang cukup mengemuka seperti itu," ucap Suardana, Selasa (15/5).
Kata Suardana menyebut usulan tersebut juga bisa memberikan hiburan sepakbola kepada masyarakat umum. "Kami akui itu ide gagasan yang sangat bagus," terang Suardana.
Namun begitu dia menyadari hal tersebut belum diprogramkan di Asprov. Untuk itu, dia akan membicarakan dengan Exco PSSI Bali dulu. Agar bisa dibahas dalam kongres tahunan. Sehingga itu nanti bisa dicantumkan dalam program saat Kongres nantinya. "Soal diakomodir atau tidak, perlu dibicarakan lagi secara khusus dengan Exco PSSI Bali," tegas Suardana.
Pria yang juga owner klub Tunas Muda, Ubud Gianyar itu mengatakan, jika bisa dilakukan Pra Porprov, dampak positifnya aktivitas sepakbolanya memang tetap bisa jalan. Dan, lebih mampu menghidupkan suasana dan atmosfir sepakbola. Karena setiap tim harus menjalani laga home dan away. "Usulan itu akan ditampung d Asprov, dan pandangan saya secara pribadi sangat mendukung," tandas Suardana. Apakah nanti sistemnya yang lolos kualifikasi berhak tim 4 besar lolos bertanding di event Porprov.
Jadi, geliat sebelum Porprov memang akan sangat terasa. Termasuk setiap daerah harus siap menjamu setiap tim dalam menjalani sistem home dan away.
Sementara itu menanggapi soal batasan umur, dia menyebut hal itu nanti dikonsultasikan ke KONI Provinsi. "Berapapun batasan umur pemain, karena sebagai persiapan PON Papua, kita sambut dan siap melaksanakan," jelas Suardana.
Sebelumnya, Ketum KONI Klungkung, I Wayan Yanik Subamia, mengusulkan khusus cabang olahraga sepakbola dilakukan Pra Porprov. Pra Porprov yang dimaksud yakni sebelum tim/daerah bertanding di Porprov Tabanan XIV/2019. Sekitar 6 bulan sebelum Porprov, atau awal tahun 2019, dengan sistem menggunakan home dan away, ini seperti kualifikasi Piala Dunia. Dimana, setiap pertandingan tetap dihitung nilai pointnya sehingga semua tim menuntaskan seluruh jadwal pertandingan. *dek
Komentar