Wisata Buleleng Tak Terdampak
Wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung dan sedang berlibur di Buleleng, tidak berpengaruh terhadap tragedi ledakan bom yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Marak Teror, DTW Tingkatkan Keamanan
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah wisatawan berkunjung dan melakukan aktivitas berwisatanya seperti biasanya.Seperti yang terlihat di Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Vanessa Doss, warga negara Belanda ini mengaku tidak terpengaruh terhadap teror bom di Indonesia, meski ia tidak menampik sempat kaget melihat berita yang diaksesnya melalui media sosial. “Saya sempat baca, sempat kaget juga, tapi setelah dijelaskan pihak hotel kami yakinkan untuk meghabiskan waktu liburan kami di sini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna ditemui di tempat terpisah mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dan monitoring ke sejumlah tempat daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di Buleleng. Bahkan sudah melayangkan surat edaran baik lisan dan tertulis kepada industri pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Darwis) dan Desa Wisata yang ada di Buleleng untuk memperketat keamanan.
“Sejauh ini belum ada laporna ke kami terkait pertanyaan wisatawan yang datang dan laporan lainnya terkait hal tersebut,” ungkap dia.Ditanya soal travel advisory yang dikeluarkan oleh 12 negara menurutnya tidak berpengaruh terhadp kunjungan wisatawan. Apalagi travel advisory hanya berupa imbauan, bukan larangan untuk berwisata ke Indonesia. “Saya sudah baca, isinya bukan melarang tetapi menyarankan untuk menjauhi moment dan kondisi tempat yang terdampak,” kata dia.
Untuk memastikan tidak hal tersebut pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak bandara untuk mengecek jumlah wisatawan yang datang, sehingga data akurat dapat diketahui.
Selain itu hari ini, Kamis (17/5) Sutrisna juga akan menghadiri rapat koordinasi dan identifikasi membahas terkait link antar kabupaten di Bali terkait dengan kepariwisataan. Dalam kesempatan itu juga akan dibahas dampak bom yang terjadi di Indonesia, untuk melakukan langkah antisipasi dan penanganan jika hal tersebut benar mempengaruhi kunjungan wisatawan. *k23
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah wisatawan berkunjung dan melakukan aktivitas berwisatanya seperti biasanya.Seperti yang terlihat di Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Vanessa Doss, warga negara Belanda ini mengaku tidak terpengaruh terhadap teror bom di Indonesia, meski ia tidak menampik sempat kaget melihat berita yang diaksesnya melalui media sosial. “Saya sempat baca, sempat kaget juga, tapi setelah dijelaskan pihak hotel kami yakinkan untuk meghabiskan waktu liburan kami di sini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna ditemui di tempat terpisah mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dan monitoring ke sejumlah tempat daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di Buleleng. Bahkan sudah melayangkan surat edaran baik lisan dan tertulis kepada industri pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Darwis) dan Desa Wisata yang ada di Buleleng untuk memperketat keamanan.
“Sejauh ini belum ada laporna ke kami terkait pertanyaan wisatawan yang datang dan laporan lainnya terkait hal tersebut,” ungkap dia.Ditanya soal travel advisory yang dikeluarkan oleh 12 negara menurutnya tidak berpengaruh terhadp kunjungan wisatawan. Apalagi travel advisory hanya berupa imbauan, bukan larangan untuk berwisata ke Indonesia. “Saya sudah baca, isinya bukan melarang tetapi menyarankan untuk menjauhi moment dan kondisi tempat yang terdampak,” kata dia.
Untuk memastikan tidak hal tersebut pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak bandara untuk mengecek jumlah wisatawan yang datang, sehingga data akurat dapat diketahui.
Selain itu hari ini, Kamis (17/5) Sutrisna juga akan menghadiri rapat koordinasi dan identifikasi membahas terkait link antar kabupaten di Bali terkait dengan kepariwisataan. Dalam kesempatan itu juga akan dibahas dampak bom yang terjadi di Indonesia, untuk melakukan langkah antisipasi dan penanganan jika hal tersebut benar mempengaruhi kunjungan wisatawan. *k23
Komentar