nusabali

Virus Radang Usus Serang Kucing

  • www.nusabali.com-virus-radang-usus-serang-kucing

Warga Kelurahan Banyuning Kecamatan/Kabupaten Buleleng belakangan ini dikhawatirkan dengan kematian kucing piaraan dan kucing liar yang terjadi dengan intensitas yang snagat tinggi.

SINGARAJA, NusaBali
Hal tersebut pun membuat sebagian warga takut akan virus yang menjangkiti salah satu jenis hewan peliharaan tersebut menulari majikan dan warga sekitarnya.

Seorang warga setempat, Made Narta Arianta ditemui Rabu (16/5) kemarin menuturkan sejak sepekan terakhir belasan kucing yang ada di lingkungannya mati mendadak. Kematian hewan yang sering dipelihara itu terus terjadi seperti terserang virus dan terjadi hampir setiap hari. “Kami khawatirnya penyakit kucing yang mati ini berbahaya bagi kami,” ujar dia. Pihaknya bersama warga setempat pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, drh I Wayan Susila mengaku sudha menerima laporan tersebut dan menerjunkan timnya untuk menyelidiki hal tersebut. Pihaknya pun mengatakan dari hasil investigasi timnya, kucing-kucing yang didapati mati mendadak oleh warga itu ditegaskan karena mengalami radang usus atau panleukopenia.

“Memang penyakit ini menular dari kucing satu ke kucing lainnya, tetapi tidak berbahaya dan tidak bisa menular ke manusia,” ungkapnya. Susila pun menegaskan kejadian tersebut sama sekali tidak mengarah pada ciri-ciri penyakit rabies pada kucing.

Biasanya penyakit radang usus yang menjangkiti kucing itu terjadi dengan gejala seperti mencret, muntah dan dapat berakhir pada kematian kucing. Dalam penyebaran kesakitan dan kematiannya pun disebutnya cukup tinggi dengan capaian hingga 80 persen.

Susila pun megatakan untuk mengatasi penyakit kucing itu dapat dicegah dengan vaksinasi. Hanya saja kenyataannya masyarakat yang memelihara kucing masih jauh kesadaran untuk melakukan vaksinasi pada hewan peliharaannya. Dengan kejadian ini pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena tidak berbahaya bagi manusia. *k23

Komentar