Pemkab Gelontorkan 60 Ekor Bibit Babi
Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial kembali menggelontorkan bantuan berupa bibit babi betina kepada masyarakat.
GIANYAR, NusaBali
Bantuan ditujukan kepada 25 perempuan rawan sosial ekonomi dari tiga desa Tiga desa dimaksud, Desa Singapadu Kaler,Kecamatan Sukawati, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, dan Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Rabu, (16/5). Masing-masing warga menerima dua ekor bibit babi betina. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Gianyar I Made Watha diawali dari Desa Singapadu Kaler. Selain menyerahkan bantuan kepada perempuan rawan sosial ekonomi, Dinas Sosial bekerja sama dengan K3S Kabupaten Gianyar menyerahkan bantuan serupa kepada lima warga kurang mampu. Total bantuan bibit babi betina yang diserahkan, Rabu kemarin, 60 ekor.
Kepala Dinas Sosial I Made Watha mengatakan, bantuan berupa bibit babi betina ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2014. Dimana, berdasarkan data per 2017, di Kabupaten Gianyar terdapat 873 perempuan rawan sosial ekonomi. Padahal mereka menjadi tulang punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Namun, dari jumlah tersebut tidak seluruhnya terdaftar sebagai penerima bantuan. Sejak tahun 2014 hingga saat ini, 125 perempuan rawan sosial ekonomi telah menerima bantuan, sisanya akanya diberikan secara bergilir tiap tahunnya. “Sebelumnya kami mengklarifikasi ke lapangan, berkerja sama dengan pihak desa. Bantuan ini, kami fokuskan pada warga kurang mampu dan yang betul-betul layak menerima bantuan,” terang Made Watha.
Watha menambahkan, bantuan ini dimaksudkan untuk pemberdayaan perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Harapannya, dengan diberikannya bantuan ini nantinya dapat dikembangkan menjadi usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Bantuan ini sebagai modal untuk selanjutnya dikelola sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” tambah Watha.
Ketua BPD Desa Singapadu Kaler I Wayan Nuada mewakili Kepala Desa Singapadu Kaler, mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya oleh Pemkab Gianyar. Dengan adanya bantuan ini, dirinya berharap nantinya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan. Terlebih, selama ini penerima bantuan merupakan tulang-punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Bisa sebagai usaha sambilan. Karena nanti anak babi ini bisa dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” terang Nuada.*lsa
Bantuan ditujukan kepada 25 perempuan rawan sosial ekonomi dari tiga desa Tiga desa dimaksud, Desa Singapadu Kaler,Kecamatan Sukawati, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, dan Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Rabu, (16/5). Masing-masing warga menerima dua ekor bibit babi betina. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Gianyar I Made Watha diawali dari Desa Singapadu Kaler. Selain menyerahkan bantuan kepada perempuan rawan sosial ekonomi, Dinas Sosial bekerja sama dengan K3S Kabupaten Gianyar menyerahkan bantuan serupa kepada lima warga kurang mampu. Total bantuan bibit babi betina yang diserahkan, Rabu kemarin, 60 ekor.
Kepala Dinas Sosial I Made Watha mengatakan, bantuan berupa bibit babi betina ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2014. Dimana, berdasarkan data per 2017, di Kabupaten Gianyar terdapat 873 perempuan rawan sosial ekonomi. Padahal mereka menjadi tulang punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Namun, dari jumlah tersebut tidak seluruhnya terdaftar sebagai penerima bantuan. Sejak tahun 2014 hingga saat ini, 125 perempuan rawan sosial ekonomi telah menerima bantuan, sisanya akanya diberikan secara bergilir tiap tahunnya. “Sebelumnya kami mengklarifikasi ke lapangan, berkerja sama dengan pihak desa. Bantuan ini, kami fokuskan pada warga kurang mampu dan yang betul-betul layak menerima bantuan,” terang Made Watha.
Watha menambahkan, bantuan ini dimaksudkan untuk pemberdayaan perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Harapannya, dengan diberikannya bantuan ini nantinya dapat dikembangkan menjadi usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Bantuan ini sebagai modal untuk selanjutnya dikelola sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” tambah Watha.
Ketua BPD Desa Singapadu Kaler I Wayan Nuada mewakili Kepala Desa Singapadu Kaler, mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya oleh Pemkab Gianyar. Dengan adanya bantuan ini, dirinya berharap nantinya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan. Terlebih, selama ini penerima bantuan merupakan tulang-punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Bisa sebagai usaha sambilan. Karena nanti anak babi ini bisa dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” terang Nuada.*lsa
Komentar