Kasek SMK Giri Pendawa Meninggal
Kepala SMK Giri Pendawa Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Ngakan Putu Murtika, 64, meninggal akibat sakit asam lambung, Jumat (11/5).
AMLAPURA, NusaBali
Ngakan Putu Murtika sebelum meninggal sempat menjalani rawat inap selama tiga hari di rumah sakit Denpasar. Upacara mangkingsan di geni digelar pada Saniscara Pahing Warigadean, Sabtu (12/5) lalu di setra Desa Pakraman Nongan. Sejak Ngakan Putu Murtika meninggal, terjadi kekosongan jabatan Kasek SMK Giri Pendawa selama lima hari.
Ngakan Putu Murtika asal Banjar Sigar, Desa Nongan dikenal sebagai pendiri SMK Giri Pandawa, sebelumnya sebagai guru SDN 1 Nongan. Almarhum juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Nongan selama 16 tahun sejak tahun 1992 hingga tahun 2008. Purna tugas sebagai perbekel, Ngakan Putu Murtika kembali ke dunia pendidikan dan diangkat sebagai Kepala Sekolah (Kasek) SMK Giri Pandawa sejak 2012. Almarhum mampu memperjuangkan SMK Giri Pendawa ikut UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Kepemimpinan Ngakan Putu Murtika mampu meningkatkan jumlah siswa belajar di sekolah itu. Pada tahun ajaran 2017/2018 merekrut 116 siswa baru. Sedangkan program pembelajaran mulai tahun ajaran 2012/2013 dengan merekrut 124 siswa, sejak itu SMK Giri Pendawa dikenal di masyarakat. Wakasek Sarana SMK Giri Pendawa, I Komang Warsa, mengaku kehilangan tokoh pendidikan di Kecamatan Rendang yang selama ini jadi panutan. “Beliau sedang merintis program keahlian baru yakni Jasa Boga (JB). Sementara telah mendaftar 80 calon siswa dari kapasitas 100 siswa,” kata Komang Warsa, tokoh pendidikan dari Banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Jumat (16/5).
Meski Ngakan Putu Murtika telah tiada, semangat juangnya memajukan pendidikan diteruskan dengan melanjutkan merekrut siswa baru untuk program Jasa Boga. Selain program keahlian Akomodasi Perhotelan dan Teknik Komputer Jaringan yang telah berjalan selama ini. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali di Karangasem, I Made Puri Suastika, juga mengaku kehilangan tokoh pendidikan yang selama hidupnya mengabdikan diri di bidang pendidikan. “Kami bersama segenap guru menyampaikan duka cita ke rumah duka pada Jumat (11/5). Kami berharap SMK Giri Pendawa lebih maju,” harap Puri Suastika. *k16
Ngakan Putu Murtika sebelum meninggal sempat menjalani rawat inap selama tiga hari di rumah sakit Denpasar. Upacara mangkingsan di geni digelar pada Saniscara Pahing Warigadean, Sabtu (12/5) lalu di setra Desa Pakraman Nongan. Sejak Ngakan Putu Murtika meninggal, terjadi kekosongan jabatan Kasek SMK Giri Pendawa selama lima hari.
Ngakan Putu Murtika asal Banjar Sigar, Desa Nongan dikenal sebagai pendiri SMK Giri Pandawa, sebelumnya sebagai guru SDN 1 Nongan. Almarhum juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Nongan selama 16 tahun sejak tahun 1992 hingga tahun 2008. Purna tugas sebagai perbekel, Ngakan Putu Murtika kembali ke dunia pendidikan dan diangkat sebagai Kepala Sekolah (Kasek) SMK Giri Pandawa sejak 2012. Almarhum mampu memperjuangkan SMK Giri Pendawa ikut UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Kepemimpinan Ngakan Putu Murtika mampu meningkatkan jumlah siswa belajar di sekolah itu. Pada tahun ajaran 2017/2018 merekrut 116 siswa baru. Sedangkan program pembelajaran mulai tahun ajaran 2012/2013 dengan merekrut 124 siswa, sejak itu SMK Giri Pendawa dikenal di masyarakat. Wakasek Sarana SMK Giri Pendawa, I Komang Warsa, mengaku kehilangan tokoh pendidikan di Kecamatan Rendang yang selama ini jadi panutan. “Beliau sedang merintis program keahlian baru yakni Jasa Boga (JB). Sementara telah mendaftar 80 calon siswa dari kapasitas 100 siswa,” kata Komang Warsa, tokoh pendidikan dari Banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Jumat (16/5).
Meski Ngakan Putu Murtika telah tiada, semangat juangnya memajukan pendidikan diteruskan dengan melanjutkan merekrut siswa baru untuk program Jasa Boga. Selain program keahlian Akomodasi Perhotelan dan Teknik Komputer Jaringan yang telah berjalan selama ini. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali di Karangasem, I Made Puri Suastika, juga mengaku kehilangan tokoh pendidikan yang selama hidupnya mengabdikan diri di bidang pendidikan. “Kami bersama segenap guru menyampaikan duka cita ke rumah duka pada Jumat (11/5). Kami berharap SMK Giri Pendawa lebih maju,” harap Puri Suastika. *k16
1
Komentar