nusabali

Rai Mantra Beberkan Prestasi Selaku Walikota

  • www.nusabali.com-rai-mantra-beberkan-prestasi-selaku-walikota

Setelah tertunda sepekan lebih, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub nomor urut 2, akhirnya hadir ke Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali, Kamis (17/5) pagi, untuk tandatangani komitmen mewujudkan pelayanan publik berkualitas.

Mantra-Kerta Teken Komitmen Layanan Publik

DENPASAR, NusaBali
Cagub Rai Mantra sempat beber prestasinya soal program pelayanan publik saat menjabat sebagai Walikota Denpasar Mantra-Kerta menyusul pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace), Cagub-Cawagub nomor urut 1, yang telah lebih dulu teken komitmen pelayanan publik dengan ORI Perwakilan Bali, Senin (7/5) lalu. Acara pemaparan visi misi dan penandatangan komitmen bersama penyediaan pelayanan publik antara Mantra-Kerta dan ORI Perwakilan Bali seharusnya sudah dilakukan, Selasa (8/5) lalu. Namun, pelaksanaannya ditunda, karena Mantra-Kerta kala itu tidak datang lantaran masimakrama dengan masyarakat di kawasan seberang Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Mantra-Kerta datang ke Kantor ORI Perwakilan Bali, Jalan Diponegoro Denpasar, Kamis pagi pukul 09.00 Wita. Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB ini didampingi Sekretaris DPD Gerindra Bali I Wayan Wiratmaja,Wakil Ketua I Bidang Internal DPD Demokrat Bali I Nengah Pringgo, Ketua OKK DPD Demokrat Bali I Ketut Ridet, dan LO (penhhubung) Mantra-Kerta, Komang Suarsana, yang fungsionaris DPD I Golkar Bali.

Mantra-Kerta diterima Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, dan Asisten ORI Bali Ni Wayan Sri Widiyanti. Cagub Rai Mantra lebih dulu membeber sejumlah prestasinya dalam hal pelayanan publik saat menjabat Walikota Denpasar. Menurut Rai Mantra, sebelum maju sebagai Cagub Bali, dirinya selaku Walikota sudah banyak laksanakan program yang menyentuh layanan publik. Dengan visi misi Nawacandra sebagai kandidat pasangan calon, pelayanan publik nanti akan ditingkatkan, mulai dari layanan perizinan satu pintu tidak berbelit-belit, bursa kerja,pengaduan online, Live CCTV, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan kegawatdaruratan semuanya sudah terbukti dilaksanakan di Denpasar.

Dalam layanan pengaduan online ketika memimpin Kota Denpasar, Rai Mantra mengaku tekankan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan maksimal dan online, serta gratis. Pengaduannya sudah bisa online dengan memanfaatkan android. “Denpasar memiliki jumlah 4.970 pengaduan tahun 2017, sebanyak 4.517 sudah ditangani dengan baik. Urus izin kalau ada yang minta uang bisa dilaporkan secara online. Dan, ini menjadi prestasi di tingkat nasional dalam penanganan pengaduan publik. Secara nasional, ini nilainya sudah 96. Urus izin sudah dengan online, nggak susah-susah antre,” katanya.

Dalam hal layanan kesehatan di Denpasar, Rai Mantra juga menerapkan pelayanan cepat kegawatdaruratan. “Ibu hamil mau bersalin, tinggal pencet telepon saja sudah ada ambulans datang menjemput dan mengantar ke rumah sakit. Pelayanan seperti ini tujuannya untuk menjaga angka harapan hidup masyarakat kita. Kalau kami nanti terpilih bersama Bapak Cawagub Sudikerta, pelayanan ini tinggal ditingkatkan kualitasnya,” ujar Rai Mantra.

Sedangkan Cawagub Sudikerta mengatakan, ketika Mantra-Kerta terpilih nanti, pihaknya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menggandeng KPK dan menempatkan masyarakat sebagai bagian terdepan dalam mengontrol supaya tercipta pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Juga menggandeng TNI-Polri dalam peningkatan keamanan di Bali.

“Tidak boleh menjadi pemimpin dengan warna tertentu saja. Tidak boleh menjadi pemimpin korupsi yang mengakibatkan rakyatnya miskin. Kami akan menggandeng KPK untuk menciptakan pelayanan publik yang bersih dan jujur, bebas korupsi,” ujar politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang juga Ketua DPD I Golkar Bali ini.

Sementara, dalam penandatanganan komitmen pelayanan publik kemarin, ada 4 poin komitmen yang diteken Mantra-Kerta. Pertama, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas di Provinsi Bali selama menjalani tugas sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Bali. Kedua, berkomitmen bekerjasama dengan ORI Perwakilan Bali sebagai lembaga negara pengawasan pelayanan publik dalam meningkat-kan kualitas pelayanan publik di Provinsi Bali.

Ketiga, berkomitmen untuk dikoreksi oleh ORI Perwakilan Bali terkait dengan penyimpangan dalam penyelenggaraan layanan publik di Provinsi Bali. Keempat, berkomitmen menjalani saran dan rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia terkait dengan pelayanan publik di Provinsi Bali.

Sementara itu, Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnun Alkhatab, mengatakan  akan awasi apa yang menjadi komitmen Mantra-Kerta ke depannya. “Soal pendidikan, kesehatan, dan semuanya akan diawasi. Kita akan ingatkan jangan lupa dengan pendidikan yang disampaikan. Kita akan lihat sejauh mana nanti komitmennya,” ujar Umar.

Kalau ada pelanggaran, dan terbukti ada, akan diverifikasi. Ombudsman bisa mengeluarkan rekomendasi. “Kalau ingin tidak ada rekomendasi, maka kerjakan dan tepati komitmen. Jangan sampai ada pengaduan masyarakat lah, sehingga Ombudsman tak keluarkan rekomendasi penilaian publik,” tegas Umar. *nat

Komentar