Sidiartha Jadi Ketua Permudhita

Nyoman Sidiartha terpilih untuk masa bakti 2018-2012, menggantikan ketua sebelumnya I Gusti Putu Mahardika, setelah melewati proses pemilihan pada Sabtu malam lalu (12/5).Mahardika mengatakan, saat pemilihan kemarin ada empat calon ketua. Namun ia tidak mencalonkan diri lagi.

"Memang masih ada yang meminta saya agar tetap menjadi ketua, tapi demi regenerasi dan memunculkan pemimpin baru saya tidak mencalonkan diri. Disamping itu, demi memudahkan koordinasi secara tatap muka dengan banjar, karena saat ini saya sedang tugas di Lampung," ujar Mahardika kepada NusaBali, Kamis (17/5).

Ke empat calon adalah Nyoman Sidiartha yang mendapat nomor urut satu, I Putu Surya Ardika nomor urut dua, Nengah Budi Hartane nomor urut tiga dan Gede Sapoetra Sulistyawan di nomor urut empat. Ke empat nama muncul dari hasil survey yang dilakukan Mahardika.

Anggota Permudhita pun, melakukan pemilihan pada Sabtu malam (12/5) lalu. Mereka yang tidak hadir karena masih bekerja bisa memberikan suara secara online. "Saat ini anggota Permudhita yang aktif 75 orang," papar Mahardika.

Mahardika sendiri saat pemilihan tidak bisa datang, karena masih bekerja di Lampung. Hasil pemilihan, Nyoman Sidiartha memperoleh 39 suara, I Putu Surya Ardika mendapat 17 suara, Nengah Budi Hartane 13 suara dan Gede Sapoetra Sulistyawan 6 suara. Nyoman Sidiartha pun menjadi ketua Permudhita untuk tiga tahun ke depan.

Nyoman Sidiartha merupakan sosok tak asing lagi di Permudhita. Dalam kepengurusan Mahardika, ia juga turut aktif. "Sebelumnya dia adalah Wakil Ketua I. Dia biasa dipanggil Koming," jelas Mahardika.Nantinya Koming dilantik pada Sabtu (19/5) besok di wantilan Pura Kertajaya, Tangerang, Banten.

Mahardika berharap, sebagai ketua baru Koming bisa memberikan ruang yang lebih kepada anggota untuk mengembangkan diri mereka dalam berorganisasi. "Dan tentunya dapat bersinergi dengan program-program yang diusung banjar Tangerang," imbuhnya. *k22