nusabali

Putus Asa, Pekak Gantung Diri

  • www.nusabali.com-putus-asa-pekak-gantung-diri

Kasus bunuh diri secara berturut-turut kembali terjadi di Tabanan.

TABANAN, NusaBali
Kali ini giliran Pekak (kakek) bernama I Wayan Kertiyasa, 75, yang ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya di Banjar/Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Kamis (17/5) sore. Pekak ini nekat akhirnya hidupnya lantaran memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga ia mengalami putus asa.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi Ni Nyoman Suti, 80 sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu ia hendak mau ke kemar mandi untuk buang air kecil. Ketika membuka pintu kamar mandi, betapa terkejutnya melihat dalam keadaan tergantung dengan tali warna biru di kamar mandi. Ia pun berteriak memanggil Ni Made Sumanti. Hanya saja saksi Sumanti belum berani menurunkan korban, akhirnya melaporkan peristiwa ini ke pihak polisi Polsek Baturiti.

Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sumadi ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Jika penyebab korban gantung diri korban diduga memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga korban mengalami putus asa. "Informasinya korban juga punya masalah keluarga sehingga korban nekat bunuh diri," jelasnya.

Ia pun mengatakan setelah korban diturunkan dari ikatan talinya tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban memang murni gantung diri dengan kondisi leher bekas ada jeratan tali, dan keluar cairan dari alat kemaluan korban. "Sekarang jenazah masih dirumah duka, tekait dengan upacara masih dirembukkan pihak keluarga," tegasnya. *d

Komentar