Doa Bersama dan Deklarasi Pernyataan Sikap Perangi Terorisme
Doa bersama serta deklarasi pernyataan sikap perangi aksi terorisme digelar Pemkab Bangli, bersama Polres Bangli, Kodim 1626/Bangli, Pengadilan Negeri Bangli, Kejaksaan Negeri Bangli, tokoh agama, hingga pecalang, di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Kamis (17/5).
BANGLI, NusaBali
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan di era reformasi, bangsa kembali mengalami cobaan, yang mana saat ini bangsa Indonesia mengalami tantangan dan ancaman dari terorisme.
Kemudian sebagai langkah antisipasi ancaman tersebut, pemerintah Kabupaten Bangli bersama seluruh komponen masyarakat menyatakan sikap perangi terorisme. "Deklarasi pernyataan sikap perangi aksi terorisme, dan ini harus disampaikan kepada keluarga, sahabat dan seluruh lapisan masyarakat, agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar," ungkapnya.
Pihaknya pun mengingatkan apabila ada yang mencurigakan, segera hubungi pihak berwajib. “Kami minta masyarakat selalu peduli dan waspada lingkungan sekitar. Kalau ada yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib," sebutnya seraya mengatakan semua pihak, bisa memahami isi peryataan sikap ini dan saatnya semua pihak saling memberikan perhatian dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Sementara itu Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo mengingatkan, kembali peristiwa bom Bali yang memberi dampak buruk bagi perekonomian, khususnya pariwisata Bali. Bahkan untuk memulihkan kondisi tersebut, memerlukan waktu hingga dua hingga tiga tahun.
Kemudian untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program deradikaliasi pemerintah untuk melawan paham radikalisme. AKBP agus Tri Waluyo meminta masyarakat, agar tidak mengeneralisasi bahwa teroris adalah agama tertentu. “Teroris ya teroris. Pelaku kejahatan kemanusiaan dari golongan tertentu yang melakukan tindakan anarkis," tegasnya.
Sementara itu Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto mengajak semua pihak untuk tidak gentar terhadap aksi terorisme. “Saya mengajak semua pihak, baik tokoh adat, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat, bahwa aksi terorisme ini harus dihadapi bersama. Mari tingkatkan soliditas diantara kita, tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," jelasnya. *e
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan di era reformasi, bangsa kembali mengalami cobaan, yang mana saat ini bangsa Indonesia mengalami tantangan dan ancaman dari terorisme.
Kemudian sebagai langkah antisipasi ancaman tersebut, pemerintah Kabupaten Bangli bersama seluruh komponen masyarakat menyatakan sikap perangi terorisme. "Deklarasi pernyataan sikap perangi aksi terorisme, dan ini harus disampaikan kepada keluarga, sahabat dan seluruh lapisan masyarakat, agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar," ungkapnya.
Pihaknya pun mengingatkan apabila ada yang mencurigakan, segera hubungi pihak berwajib. “Kami minta masyarakat selalu peduli dan waspada lingkungan sekitar. Kalau ada yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib," sebutnya seraya mengatakan semua pihak, bisa memahami isi peryataan sikap ini dan saatnya semua pihak saling memberikan perhatian dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Sementara itu Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo mengingatkan, kembali peristiwa bom Bali yang memberi dampak buruk bagi perekonomian, khususnya pariwisata Bali. Bahkan untuk memulihkan kondisi tersebut, memerlukan waktu hingga dua hingga tiga tahun.
Kemudian untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program deradikaliasi pemerintah untuk melawan paham radikalisme. AKBP agus Tri Waluyo meminta masyarakat, agar tidak mengeneralisasi bahwa teroris adalah agama tertentu. “Teroris ya teroris. Pelaku kejahatan kemanusiaan dari golongan tertentu yang melakukan tindakan anarkis," tegasnya.
Sementara itu Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto mengajak semua pihak untuk tidak gentar terhadap aksi terorisme. “Saya mengajak semua pihak, baik tokoh adat, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat, bahwa aksi terorisme ini harus dihadapi bersama. Mari tingkatkan soliditas diantara kita, tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," jelasnya. *e
Komentar