nusabali

Kendalikan Harga, Pemprov Gelar Pasar Murah

  • www.nusabali.com-kendalikan-harga-pemprov-gelar-pasar-murah

Pemprov Bali melalui Dinas Ketahanan Pangan berupaya terus mengendalikan harga barang kebutuhan pokok, terkait hari raya keagamaan Galungan-Kuningan serta Lebaran. 

DENPASAR, NusaBali
Untuk kebutuhan pasar murah tersebut,  sebanyak 1 ton beras digelontor dijual kepada masyarakat.  Namun penjualan dibatasi maksimal 5 kilogram.  Harga beras Rp 9.100 per kilogram dan gula pasir Rp 12.000 per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi I Wayan Mardiana mengatakan, pasar murah memang bertujuan mengendalikan  harga kebutuhan bahan pokok. “Jangan sampai terjadi lonjakan harga,” jelas Mardiana.

Selain beras dan gula pasir, pasar murah juga menyediakan minyak goreng sekitar 50 liter untuk di setiap lokasi pasar murah. Buah-buahan dalam kemasan  dan barang kebutuhan lainnya. “Semua di bawah harga pasar,” jelas Mardiana.

Meski secara umum terkendali, namun Mardiana juga mengakui beberapa jenis kebutuhan pokok yang masih tinggi harganya. Di antaranya daging ayam broiler hingga tepung terigu. “Memang masih ada harga yang masih agak tinggi,” ujar Mardiana.

Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali,  menunjukkan  harga daging ayam pada Kamis (17/5) naik Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 36.000 per kilogram menjadi rata- rata Rp 37.000 per kilogram. Sedang tepung terigu merk segitiga biru mengalami kenaikan Rp 500 per kilogram. Dari Rp 8.500 per kilogram pada Rabu (17/5). Sedang untuk jenis bumbu di antaranya bawang merah relatif  stabil dengan harga Rp 31.500 per kilogram. Bawang putih Rp 21.750  per kilogram. Cabe merah Rp 27.750 per kilogram. *k17

Komentar