Kantor BNNK Gianyar Dianggarkan Rp 1,95 M
Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar di Jalan Kebo Iwa Nomor 5, Desa/Kecamatan Blahbatuh, akan dibangun ulang.
GIANYAR, NusaBali
Proyek ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Gianyar dengan anggaran Rp 1,95 miliar dalam waktu dekat ini. Jajaran BNNK Gianyar pun harus pindah untuk sementara waktu, selama proses pembangunan.
Kepala BNNK Gianyar AKBP Made Pastika, Jumat (18/5), mengungkapkan pihaknya tengah mencari kantor sementara. Salah satu opsinya, berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar untuk peminjaman gedung. ''Sudah dicarikan Pemkab. Maunya di kantor peternakan di Desa Buruan, Blahbatuh itu. Tapi kami tunggu bagaimana hasilnya,'' ujarnya.
Dijelaskannya, BNNK Gianyar dibentuk enam tahun lalu. Saat itu, BNNK belum memiliki kantor sehingga terpaksa harus mengontrak bangunan. ''Setelah 2-3 tahun, saya berpikir, apakah akan ngontrak terus? Akhirnya saya komunikasikan dengan Pemkab Gianyar. Kami koordinasi waktu itu, jalin kerjasama kemudian mohon kantor di rumah dinas camat. Di situ ada MoU pinjam pakai," jelasnya. Di kantor sebelah selatan Puri Blahbatuh ini tercatat sudah ditempati sejak tahun 2015.
Rumah dinas Camat Blahbatuh yang digunakan sebagai Kantor BNNK Gianyar luasnya kurang dari 5 are. Pastika menyebut, pihaknya harus menyiasati luas dan kondisi bangunan yang dirancang sebagai rumah tersebut agar mampu memenuhi kebutuhan operasional BNNK Gianyar. Contohnya, ruang yang semula difungsikan dapur dijadikan ruang kasi dan garasi disulap menjadi ruangan perkantoran. ''Semua kebutuhan ruangan selama ini masih bisa katakan cukup. Tapi, khusus ruang tahanan, kami tidak ada di kantor. Kami biasanya nitip tahanan di Rutan Gianyar,'' jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, setelah sekian tahun berkantor di rumah dinas camat, pihaknya kemudian kembali berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar maupun Pemprov Bali untuk membangun kantor baru yang lebih representatif. Akhirnya, BNNK bekerja sama dengan Pemkab Gianyar. Pembangunan gedung pun disetujui dan dianggarkan di APBD 2018. ''Targetnya akhir tahun ini sudah rampung,'' katanya.
Terkait kepegawaian, Pastika menyampaikan, saat ini jumlahnya 22 orang terdiri dari 4 pegawai perekrutan dari Pusat, 11 dari Pemkab Gianyar dan 7 pegawai dari unsur kepolisian. Tiap tahun biasanya terdapat penambahan pegawai. Namun untuk kali ini pihaknya masih menunggu formasi dari Pusat.*nvi
Proyek ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Gianyar dengan anggaran Rp 1,95 miliar dalam waktu dekat ini. Jajaran BNNK Gianyar pun harus pindah untuk sementara waktu, selama proses pembangunan.
Kepala BNNK Gianyar AKBP Made Pastika, Jumat (18/5), mengungkapkan pihaknya tengah mencari kantor sementara. Salah satu opsinya, berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar untuk peminjaman gedung. ''Sudah dicarikan Pemkab. Maunya di kantor peternakan di Desa Buruan, Blahbatuh itu. Tapi kami tunggu bagaimana hasilnya,'' ujarnya.
Dijelaskannya, BNNK Gianyar dibentuk enam tahun lalu. Saat itu, BNNK belum memiliki kantor sehingga terpaksa harus mengontrak bangunan. ''Setelah 2-3 tahun, saya berpikir, apakah akan ngontrak terus? Akhirnya saya komunikasikan dengan Pemkab Gianyar. Kami koordinasi waktu itu, jalin kerjasama kemudian mohon kantor di rumah dinas camat. Di situ ada MoU pinjam pakai," jelasnya. Di kantor sebelah selatan Puri Blahbatuh ini tercatat sudah ditempati sejak tahun 2015.
Rumah dinas Camat Blahbatuh yang digunakan sebagai Kantor BNNK Gianyar luasnya kurang dari 5 are. Pastika menyebut, pihaknya harus menyiasati luas dan kondisi bangunan yang dirancang sebagai rumah tersebut agar mampu memenuhi kebutuhan operasional BNNK Gianyar. Contohnya, ruang yang semula difungsikan dapur dijadikan ruang kasi dan garasi disulap menjadi ruangan perkantoran. ''Semua kebutuhan ruangan selama ini masih bisa katakan cukup. Tapi, khusus ruang tahanan, kami tidak ada di kantor. Kami biasanya nitip tahanan di Rutan Gianyar,'' jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, setelah sekian tahun berkantor di rumah dinas camat, pihaknya kemudian kembali berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar maupun Pemprov Bali untuk membangun kantor baru yang lebih representatif. Akhirnya, BNNK bekerja sama dengan Pemkab Gianyar. Pembangunan gedung pun disetujui dan dianggarkan di APBD 2018. ''Targetnya akhir tahun ini sudah rampung,'' katanya.
Terkait kepegawaian, Pastika menyampaikan, saat ini jumlahnya 22 orang terdiri dari 4 pegawai perekrutan dari Pusat, 11 dari Pemkab Gianyar dan 7 pegawai dari unsur kepolisian. Tiap tahun biasanya terdapat penambahan pegawai. Namun untuk kali ini pihaknya masih menunggu formasi dari Pusat.*nvi
1
Komentar