nusabali

Tabanan Operasikan Rumah Panti ODGJ

  • www.nusabali.com-tabanan-operasikan-rumah-panti-odgj

Langkah ini bisa membantu masyarakat dalam merawat ODGJ. Karena mereka perlu perawatan rutin dan tidak boleh putus obat.

TABANAN, NusaBali
Enam warga eks Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menempati Panti Laras yang notabane bekas Rumah Dinas (Rumdin) Pemkab Tabanan di Banjar Wanasara, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Jumat (18/5). Mereka akan diberdayakan lewat bimbingan Dinas Sosial Tabanan. Tujuannya untuk memberikan perawatan maskimal agar tidak rentan kumat.

Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, enam eks OGDJ yang baru didatangkan, Jumat pagi itu, akan dirawat Dinas Sosial Tabanan. Kegiatan ini mengawali peresmian Panti Laras bagian dari investasi hati. "Seperti yang saya sampaikan awal, selain kami buat Panti Jompo, kami juga akan buat Panti Laras," ujarnya.

Kata dia, dasar dari dibuatnya Panti Laras ini untuk memaksimalkan perawatan eks ODGJ supaya tidak rentan kumat. Dimana mereka akan diberdayakan. Seperti bertanam dan memelihara ikan yang saat ini dua kolam sudah disediakan. "Jadi enam warga eks ODGJ ini masih punya keluarga, dan keluarga sudah mau memberikan keluarga mereka ini kami rawat. Termasuk nanti jika ada eks ODG terlantar akan dibawa ke Panti Laras untuk diberdayakan," terangnya.

Ada 10 staf Dinas Sosial yang akan merawat atau memberikan arahan eks ODGJ yang saat ini sedang menempati panti. Mereka sudah diberikan pemahaman oleh dokter dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Mengenai cara merawat, cara mengendalikan saat nanti penyakitnya sewaktu-waktu kumat. Termasuk menyiapkan makanan sudah disediakan oleh staf yang dananya dari dana kegiatan.

Diakui, tempat untuk membuat Panti Laras adalah tiga unit rumah dinas yang tidak ditempati. Khusus untuk tempat tinggal eks ODGJ di bagian pintu masuk dan jendela dilengkapi pintu besi. Ini untuk mengantisipasi ketika penyakitnya mendadak kumat, supaya tidak sampai merusak fasilitas. "Sudah dilengkapi kamar mandi dan tempat tidur lengkap, dan perawatan kesehatan dan minum obat sudah dikoordinasikan oleh Puskesmas setempat," jelas Gunawan.

Dia berharap langkah ini bisa membantu masyarakat dalam merawat ODGJ. Karena mereka memang perlu perawatan rutin dan tidak boleh putus obat. "Kegiatan ini mengawali peresmian Panti Laras, sebelum nanti diresmikan langsung oleh Bupati Tabanan," tegas Gunawan.

Pantuan di lapangan sejumlah eks ODGJ yang menempati Panti Laras sedang tidur-tiduran. Mereka tampak tenang karena baru didatangkan dari RSJ Bangli. Mereka yang nantinya dirawat di Panti Laras ini sewaktu-waktu bisa pulang. Dan ketika nanti mendadak kumat bisa dikirim ke RSJ Bangli. *d

Komentar