nusabali

DPRD Minta Goa Jepang dan Pura Diselamatkan

  • www.nusabali.com-dprd-minta-goa-jepang-dan-pura-diselamatkan

Kondisi tebing di Goa Jepang, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, kian memprihatinkan.

SEMARAPURA, NusaBali
Secara berangsur-angsur tergerus longsor hingga pura di atasnya terancam tergerus. Namun hingga kini pihak terkait belum bisa melakukan penanganan. Karena status Goa Jepang yang akan diproses menjadi cagar budaya. Sehingga lokasi ini belum berani diotak-atik secara signifikan.

Namun apabila longsor ini terus dibiarkan, otomatis kondisinya kian parah. Anggota DPRD Klungkung Sang Nyoman Putrayasa meminta pihak terkait agar segera melakukan penanganan terhadap Goa Jepang ini. Jika tidak segera ditangani, maka tidak hanya pura di atas Goa Jepang yang berpotensi longsor, tapi Goa Jepang itu sendiri juga berpotensi tertimbun longsor.

"Penetapan status cagar budaya itu memang penting, namun penanganan longsor terhadap Goa Jepang jauh lebih penting," ujar politisi PDIP asal Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan ini, kepada NusaBali, Jumat (18/5). Jika roboh, jelas dia, apanya yang mau dijadikan cagar budaya. Meski tidak ditetapkan sebagai Cagar Budaya, menurutnya, sejarah Goa Jepang tetap akan dikenal dan juga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung jika penataannya dilakukan dengan baik.

Menurut dia, penataan lokasi ini bisa dilakukan dengan material-material yang bisa menampilkan kealamian. Seperti membuat dinding-dinding senderan dengan batu andesit. "Sehingga itu juga memberikan nuansa estetis," ujarnya.

Kabid Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Gusti Ngurah Putra Widiana mengaku masih menunggu hasil kajian geologi terkait Gos Jepang ini. Adapun untuk penanganan longsor, pihaknya akan berkonsultasi agar penanganan terhadap longsor tidak merusak kealamian Goa Jepang. "Kami masih menunggu hasil kajian itu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Goa Jepang di Desa/Kecamatan Banjarangkan dibuat oleh tentara Jepang pada tahun 1941-1942. Fungsinya sebagai lokasi perlindungan dalam upaya mempertahankan diri dari serangan tentara sekutu di masa perang dunia II. Goa yang dibangun di sebelah barat Tukad Bubuh ini memiliki 16 lubang dengan kedalaman mencapai 14 meter yang saling dihubungkan oleh sebuah lorong memanjang dari utara ke selatan. *wan

Komentar