Mayat Mr X Ngapung di Sungai Yeh Ho
Proses evakuasi dilakukan oleh BPBD, Polisi, TNI, dan warga mayat Mr.X yang mengapung di Sungai Yeh Ho, gegerkan warga Banjar Ngis Kelod, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Jumat (18/5) sore.
TABANAN, NusaBali
Belum jelas kronologis kematian yang diduga seorang kakek tersebut. Penazah yang kondisinya membengkak dan kulit mengelupas itu dibawa ke BRSUD Tabanan guna dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Informasi di lapangan, mayat dengan ciri-ciri rambut ubanan, tidak memakai baju, memakai celana jin warna krem selutut. Mayat pertama kali ditemukan oleh I Nyoman Kerti,70, warga Banjar Ngis Kelod, Desa Ngis, Kecamatan Penebel, Tabanan sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat itu dia hendak pulang kerumahnya setelah sejak pukul 07.00 Wita beraktivitas di kebun miliknya yang berlokasi di barat lokasi kejadian. Saat hendak pulang kejalan yang biasa dilalui dengan menyeberang sungai. Dia dikejutkan dengan sosok mayat tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana selutut dan sudah berbau. "Karena dalam posisi telungkup saya tidak tahu, itu laki-laki atau perempuan tapi saya kira itu laki-laki," ujarnya dilokasi kejadian.
Padahal saat hendak ke kebun, Kerti mengaku tidak menjumpai mayat itu. Justru saat balik dari kebun mayat itu dijumpai dalam kondisi mengapung dan menyangkut di sekitaran batu besar Sungai Yeh Ho. Dia pun saat itu langsung memanggil menantunya yang kebetulan sebagai Sekdes di Kantor Perbekel Desa Jegu. Info tersebut diteruskan ke Polsek Penebel. Sembari menunggu petugas warga yang mendengar informasi tersebut beramai-ramai ke lokasi. Kondisi mayat tersebut kulitnya sudah mengelupas, wajahnya bengkak dan sudah berbau.
Pantauan di lapangan, sebelum dievakuasi oleh pihak polisi, saat itu lakukan identifikasi awal. Anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Tabanan memasukkan jenazah yang kondisinya sudah bengkak tersebut ke kantong jenazah. Kemudian anggota BPBD Tabanan, Bhabinsa Desa Jegu, anggota Polisi Polsek Penebel, PMI Tabanan dan masyarakat membantu evakuasi dengan cara digotong.
Proses evakuasi untuk membawa jenazah ke mobil ambulance harus dilakukan memutar arah ke barat lokasi kejadian atau lewat Desa Rejasa kemudian tembus ke Kecamatan Kerambitan. Sebab jika dibawa ke arah timur kendalanya ada Beji dan Pura Dalem Banjar Ngis Kelod. Sekitar pukul 17.00 Wita jenazah Mr.X tersebut tiba di BRSUD Tabanan.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan jenazah sudah dibawa ke BRSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan awal. Terkait dengan kematian Mr.X ini, dia belum bisa menggambarkan. "Info lebih lanjut nanti," ujarnya.
Dia mengakui sebelumnya tidak ada laporan orang hilang warga asal Kecamatan Penebel ke Polsek. Sehingga sekarang masih menggali informasi ke masyarakat karena masyarakat sekitar tidak ada yang mengenal. "Belum tahu ini siapa karena masyarakat tidak ada yang mengenal," jelasnya.
Selain ciri-ciri rambut ubanan, memakai celana jin krem, berdasarkan identifikasi awal, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Janya ditemukan tujuh buah uang kepeng disaku celana, dua buah anak kunci, satu buah kulit rokok dan satu buah cabai hijau. "Intinya tunggu info lebih lanjut," tandasnya.*d
Belum jelas kronologis kematian yang diduga seorang kakek tersebut. Penazah yang kondisinya membengkak dan kulit mengelupas itu dibawa ke BRSUD Tabanan guna dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Informasi di lapangan, mayat dengan ciri-ciri rambut ubanan, tidak memakai baju, memakai celana jin warna krem selutut. Mayat pertama kali ditemukan oleh I Nyoman Kerti,70, warga Banjar Ngis Kelod, Desa Ngis, Kecamatan Penebel, Tabanan sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat itu dia hendak pulang kerumahnya setelah sejak pukul 07.00 Wita beraktivitas di kebun miliknya yang berlokasi di barat lokasi kejadian. Saat hendak pulang kejalan yang biasa dilalui dengan menyeberang sungai. Dia dikejutkan dengan sosok mayat tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana selutut dan sudah berbau. "Karena dalam posisi telungkup saya tidak tahu, itu laki-laki atau perempuan tapi saya kira itu laki-laki," ujarnya dilokasi kejadian.
Padahal saat hendak ke kebun, Kerti mengaku tidak menjumpai mayat itu. Justru saat balik dari kebun mayat itu dijumpai dalam kondisi mengapung dan menyangkut di sekitaran batu besar Sungai Yeh Ho. Dia pun saat itu langsung memanggil menantunya yang kebetulan sebagai Sekdes di Kantor Perbekel Desa Jegu. Info tersebut diteruskan ke Polsek Penebel. Sembari menunggu petugas warga yang mendengar informasi tersebut beramai-ramai ke lokasi. Kondisi mayat tersebut kulitnya sudah mengelupas, wajahnya bengkak dan sudah berbau.
Pantauan di lapangan, sebelum dievakuasi oleh pihak polisi, saat itu lakukan identifikasi awal. Anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Tabanan memasukkan jenazah yang kondisinya sudah bengkak tersebut ke kantong jenazah. Kemudian anggota BPBD Tabanan, Bhabinsa Desa Jegu, anggota Polisi Polsek Penebel, PMI Tabanan dan masyarakat membantu evakuasi dengan cara digotong.
Proses evakuasi untuk membawa jenazah ke mobil ambulance harus dilakukan memutar arah ke barat lokasi kejadian atau lewat Desa Rejasa kemudian tembus ke Kecamatan Kerambitan. Sebab jika dibawa ke arah timur kendalanya ada Beji dan Pura Dalem Banjar Ngis Kelod. Sekitar pukul 17.00 Wita jenazah Mr.X tersebut tiba di BRSUD Tabanan.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan jenazah sudah dibawa ke BRSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan awal. Terkait dengan kematian Mr.X ini, dia belum bisa menggambarkan. "Info lebih lanjut nanti," ujarnya.
Dia mengakui sebelumnya tidak ada laporan orang hilang warga asal Kecamatan Penebel ke Polsek. Sehingga sekarang masih menggali informasi ke masyarakat karena masyarakat sekitar tidak ada yang mengenal. "Belum tahu ini siapa karena masyarakat tidak ada yang mengenal," jelasnya.
Selain ciri-ciri rambut ubanan, memakai celana jin krem, berdasarkan identifikasi awal, tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Janya ditemukan tujuh buah uang kepeng disaku celana, dua buah anak kunci, satu buah kulit rokok dan satu buah cabai hijau. "Intinya tunggu info lebih lanjut," tandasnya.*d
Komentar